RESUME SATANIC FINANCE
Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah
apa hakikat hidup sebenarnya. Bahwa hakikat hidup yang sebenarnya adalah
menyiapkan bekal bagi kehidupan abadi kelak setelah mati. Karena
kehidupan yang sebenarnya baru dimulai ketika nafas berhembus untuk
terakhir kali.
Menyambung hidup penting, tapi memaknainya jauh
lebih penting. Hidup yang bermakna adalah ketika hidup kita dapat
bermanfaat bagi orang lain. Semua aspek hidup dijadikan media untuk
meraih ridho-Nya. Tak terkecuali, aspek ekonomi dan keuangan.
Dalam buku satanic finance ini, dibahas apa yang sebenarnya menjadi akar
permasalah ekonomi saat ini. Saat dimana kita atau para ekonom yang
mengatur perekonomian dunia dibisiki setan agar berbuat sesat dan zalim.
Maka, para ekonom, politikus atau siapa saja yang menjadi pengatur
ekonomi yang memiliki iman lemah berhasil terdaftar menjadi
kolega-kolega setan itu.
Tiga pilar yang paling mendasar serta
menjadi jurus utama para setan dalam menghancurkan sistem perekonomian
adalah fiat money, fractional reserve requirement dan interest yaitu
uang kertas, cadangan minimum, serta bunga (riba). Hal inilah yang dapat
membangkitkan kehancuran ekonomi apabila terus diterapkan dalam sistem
perekonomian.
Dalam buku ini dikisahkan melalui sebuah cerita
tentang 2 orang asing yang datang ke suatu negeri dimana penduduknya
sangat makmur dan damai. Tolong menolong telah menjadi budaya. Mereka
datang menawarkan mesin pencetak uang kertas yang akhirnya membinasakan
negeri tersebut. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Pada awal mulanya,
mereka mencetak uang kertas dengan iming-iming menciptakan alat tukar
yang lebih praktis. Maka masyarakat berduyun-duyun datang menukarkan
emas mereka dengan uang kertas yang sebenarnya tidak bernilai namun
hanya memiliki pengakuandi daerah tersebut.
Permasalahan muncul
ketika 2 orang asing ini mulai dirasuki setan dengan keserakahan, mereka
melihat bahwa masyarakat yang menukar kembali uang-uang itu dengan emas
mereka hanya sebesar 10 %, akhirnya para kolega setan ini mencetak
lebih banyak uang kertas yang sebenarnya tidak memiliki backup emas dan
diedarkan kepada masyarakat dengan cara memberi pinjaman dan juga harus
dibayar melebihi hutang yang diambil (bunga) sehingga peredaran uang
meningkat dan akhinya terjadi inflasi.
Harga-harga barang dan
jasa naik. Orang-orang yang meminjam uang kepada bank tidak sanggup
membayar hutang-hutang mereka meskipun mereka telah bekerja keras. Tentu
saja hal ini terjadi sebagai akibat lebih banyak nilai yang dibutuhkan
disbanding dengan uang beredar ditambah uang-uang yang tidak mempunyai
backup emas.
Maka inilah saat-saat krisis dalam ekonomi, di mana
orang-orang menjadi miskin akibat harta mereka yang ikut disita oleh
bank karena mereka tidak mampu membayar hutang. Rasa tolong-menolong
yang dulu merupakan budaya masyarakat, hilang seketika karena mereka
disibukkan dengan hutang dan masalah masing-masing yang tak kunjung
selesai dan akhirnya menjadi masyarakat yang individualis dan egois.
Itulah
analogi sederhana mengenai masalah fiat money, fractional reserve
requirement dan interest yang berhasil memiskinkan masyarakat negeri.
Dalam
buku ini juga dijelaskan bahanya hutang yang menjerat anak manusia,
kebiasaan berhutang yang ada pada masyarakat saat ini yang sebenarnya
merupakan masalah besar di akhirat nanti apabila ia tidak
berhasil membayar hutanngnya. Apalagi hutang-hutang yang dilakukan hanya
karena ingin mengikuti gaya hidup yang berlebihan dan percuma.
Salah
satu bahaya hutang dalam perspektif individu hingga Negara adalah saat
hutang berbuah perbudakan. Negara-negara yang mempunyai hutang terhadap
Negara lain terpaksa mengikuti aturan-aturan main yang diberikan Negara
yang memberi pinjaman bahkan jika tidak sesuai prinsip sekalipun
dikarenakan hutang yang menghantui.
Salah satu solusi dari
permasalah diatas adalah usaha mendobrak sistem perekonomian kapitalis
itu menjadi sistem perekonomian yang diperintahkan Islam sebagaimana
terdapat dalam quran dan hadis. Usaha yang lain adalah mengganti
kertas-kertas tak berharga itu dengan koin emas yang terus stabil dari
zaman ke zaman atau minimal menjadi backup uang-uang masyarakat yang
dilakukan dengan jujur. Dan termasuk usaha yang paling penting adalah
menghilangkan riba yang dosanya sangat besar itu. Keuntungan sedikit
yang diperoleh dari riba di dunia itu sama sekali tidak ada apa-apanya
dibanding hukumannya dipanggang hidup-hidup di neraka Jahannam.
Sekian
resume dari buku satanic finance sedikit yang bisa saya bagikan, dimana
sebenarnya sangat banyak bagian penting di buku ini karena dijelaskan
dengan detail. Oleh karena itu saya merekomdasikan buku ini kepada
teman-teman karena tentu isi nya sangat menarik dan pembawaan buku yang
tidak membosankan dengan setan sebagai sudut pandang orang pertama dalam
buku ini. Saya mohon maaf apabila banyak kekurangan. Terima kasih. By Wafa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar