RESUME SATANIC FINANCE - CSI FEB
RESUME SATANIC FINANCE

RESUME SATANIC FINANCE

Share This






RESUME SATANIC FINANCE

Pertama-tama yang harus kita ketahui adalah apa hakikat hidup sebenarnya. Bahwa hakikat hidup yang sebenarnya adalah menyiapkan bekal bagi kehidupan abadi kelak setelah mati. Karena kehidupan yang sebenarnya baru dimulai ketika nafas berhembus untuk terakhir kali.

Menyambung hidup penting, tapi memaknainya jauh lebih penting. Hidup yang bermakna adalah ketika hidup kita dapat bermanfaat bagi orang lain. Semua aspek hidup dijadikan media untuk meraih ridho-Nya. Tak terkecuali, aspek ekonomi dan keuangan.

Dalam buku satanic finance ini, dibahas apa yang sebenarnya menjadi akar permasalah ekonomi saat ini. Saat dimana kita atau para ekonom yang mengatur perekonomian dunia dibisiki setan agar berbuat sesat dan zalim. Maka, para ekonom, politikus atau siapa saja yang menjadi pengatur ekonomi yang memiliki iman lemah berhasil terdaftar menjadi kolega-kolega setan itu.

Tiga pilar yang paling mendasar serta menjadi jurus utama para setan dalam menghancurkan sistem perekonomian adalah fiat money, fractional reserve requirement dan interest yaitu uang kertas, cadangan minimum, serta bunga (riba). Hal inilah yang dapat membangkitkan kehancuran ekonomi apabila terus diterapkan dalam sistem perekonomian.

Dalam buku ini dikisahkan melalui sebuah cerita tentang 2 orang asing yang datang ke suatu negeri dimana penduduknya sangat makmur dan damai. Tolong menolong telah menjadi budaya. Mereka datang menawarkan mesin pencetak uang kertas yang akhirnya membinasakan negeri tersebut. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Pada awal mulanya, mereka mencetak uang kertas dengan iming-iming menciptakan alat tukar yang lebih praktis. Maka masyarakat berduyun-duyun datang menukarkan emas mereka dengan uang kertas yang sebenarnya tidak bernilai namun hanya memiliki pengakuandi daerah tersebut.

Permasalahan muncul ketika 2 orang asing ini mulai dirasuki setan dengan keserakahan, mereka melihat bahwa masyarakat yang menukar kembali uang-uang itu dengan emas mereka hanya sebesar 10 %, akhirnya para kolega setan ini mencetak lebih banyak uang kertas yang sebenarnya tidak memiliki backup emas dan diedarkan kepada masyarakat dengan cara memberi pinjaman dan juga harus dibayar melebihi hutang yang diambil (bunga) sehingga peredaran uang meningkat dan akhinya terjadi inflasi.

Harga-harga barang dan jasa naik. Orang-orang yang meminjam uang kepada bank tidak sanggup membayar hutang-hutang mereka meskipun mereka telah bekerja keras. Tentu saja hal ini terjadi sebagai akibat lebih banyak nilai yang dibutuhkan disbanding dengan uang beredar ditambah uang-uang yang tidak mempunyai backup emas.

Maka inilah saat-saat krisis dalam ekonomi, di mana orang-orang menjadi miskin akibat harta mereka yang ikut disita oleh bank karena mereka tidak mampu membayar hutang. Rasa tolong-menolong yang dulu merupakan budaya masyarakat, hilang seketika karena mereka disibukkan dengan hutang dan masalah masing-masing yang tak kunjung selesai dan akhirnya menjadi masyarakat yang individualis dan egois.

Itulah analogi sederhana mengenai masalah fiat money, fractional reserve requirement dan interest yang berhasil memiskinkan masyarakat negeri.

Dalam buku ini juga dijelaskan bahanya hutang yang menjerat anak manusia, kebiasaan berhutang yang ada pada masyarakat saat ini yang sebenarnya merupakan masalah besar di akhirat nanti apabila ia tidak berhasil membayar hutanngnya. Apalagi hutang-hutang yang dilakukan hanya karena ingin mengikuti gaya hidup yang berlebihan dan percuma.

Salah satu bahaya hutang dalam perspektif individu hingga Negara adalah saat hutang berbuah perbudakan. Negara-negara yang mempunyai hutang terhadap Negara lain terpaksa mengikuti aturan-aturan main yang diberikan Negara yang memberi pinjaman bahkan jika tidak sesuai prinsip sekalipun dikarenakan hutang yang menghantui.

Salah satu solusi dari permasalah diatas adalah usaha mendobrak sistem perekonomian kapitalis itu menjadi sistem perekonomian yang diperintahkan Islam sebagaimana terdapat dalam quran dan hadis. Usaha yang lain adalah mengganti kertas-kertas tak berharga itu dengan koin emas yang terus stabil dari zaman ke zaman atau minimal menjadi backup uang-uang masyarakat yang dilakukan dengan jujur. Dan termasuk usaha yang paling penting adalah menghilangkan riba yang dosanya sangat besar itu. Keuntungan sedikit yang diperoleh dari riba di dunia itu sama sekali tidak ada apa-apanya dibanding hukumannya dipanggang hidup-hidup di neraka Jahannam.

Sekian resume dari buku satanic finance sedikit yang bisa saya bagikan, dimana sebenarnya sangat banyak bagian penting di buku ini karena dijelaskan dengan detail. Oleh karena itu saya merekomdasikan buku ini kepada teman-teman karena tentu isi nya sangat menarik dan pembawaan buku yang tidak membosankan dengan setan sebagai sudut pandang orang pertama dalam buku ini. Saya mohon maaf apabila banyak kekurangan. Terima kasih. By Wafa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages