┏﷽●●━━━━━━━━━┓
One Week One Knowledge
┗━━━━━━━━━●●●┛
*YUK, KENALI 5 ADAB MAKAN RASULULLAH*
=============================
🥗 *Tahukah kamu adab Rasulullah SAW saat makan?*
*Atau tahukah kamu mengapa kita dianjurkan untuk duduk saat makan?*
=============================
_Bismillahirrohmanirrohim_
*Yuk, Kenali dan mulai belajar adab Rasulullah SAW saat makan*
*1. Membaca doa sebelum dan setelah makan*
2. إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ: بسم الله, فَإِنْ نَسِيَ فِيْ أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ فِيْ أَوَّ لِهِ وَآخِرِهِ
“Apabila diantara kalian memakan makanan maka hendaklah untuk mengucapkan basmalah, dan apabila ia lupa maka ucapkanlah “Bismillahi fii awwalihi wa akhirihi.” (HR. Tirmidzi)
Barangkali hikmah membaca basmalah dan hamdalah adalah seorang muslim selalu mengingat bahwa makanan yang disantap tidak lain adalah nikmat dan anugerah dari Allah yang Maha Lembut dan Maha Tahu. Dia akan terhindar dari sikap berlebih-lebihan dan mubadzir.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*2. Makan dengan tangan kanan dan 3 jari ( Jempol, telunjuk, dan jari tengah)*
Disunnahkan untuk makan dengan tangan dibandingkan dengan sendok. Seperti hadits Nabi:
« إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ».
“Apabila diantara kalian hendak makan, maka makanlah dengan menggunakan tangan kanan, dan jika dia menium maka minumlah dengan tangan kanan. Karena setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan tangan kiri.” (HR. Muslim)
“ Sungguh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam makan dengan menggunakan tiga jari.” (HR. Muslim, HR. Daud)
♦ *MANFAAT :*♦
- Dengan menggunakan tiga jari (jempol, telunjuk, dan jari tengah), makanan yang masuk ke mulut lebih sedikit, enzim ptyalin yang diproduksi kelenjar saliva mencerna makanan dengan maksimal sehingga makanan menjadi lembut dan mudah dicerna.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*3. Hendaknya duduk dengan tawadhu*
yaitu duduk di atas kedua lututnya atau duduk di atas punggung kedua kaki atau berposisi dengan kaki kanan ditegakkan dan duduk di atas kaki kiri. Hal ini sebagaimana posisi duduk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang didasari dengan sabda beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
لاَ آكُلُ مُتَّكِئًا إِنَّمَا أَنَا عَبْدٌ آكُلُ كَمَا يَأْكُلُ الْعَبْدُ وَأَجْلِسُ كَمَا يَجْلِسُ الْعَبْدُ.
“Aku tidak pernah makan sambil bersandar, aku hanyalah seorang hamba, aku makan sebagaimana layaknya seorang hamba dan aku pun duduk sebagaimana layaknya seorang hamba.” [HR. Al-Bukhari no. 5399]
♦ *MANFAAT :*♦
– Karena pada saat duduk dengan posisi tegak syaraf pencernaan berada dalam keadaan tenang, tidak tegang dan tidak relaksasi sehingga apa yang dimakan dan diminum akan berjalan pada dinding usu dengan lembut dan perlahan sehingga tercipta keseimbangan organ pencernaan.
– Sedangkan posisi bersandar dapan memungkinkan terjadinya refluks makanan dan minuman.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*4. 1/3 makanan, 1/3 minuman, lalu 1/3 untuk bernafas*
“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk bernafasnya.” (HR. Ahad, Ibnu Majah)
♦ *MANFAAT :*♦
- Bila di analisis dari sisi kesehatan makan terlalu banyak dapat memberatkan kerja lambung, hati, usus besar dan ginjal, maka terjadi penurunan fungsi organ, dan pada akhirnya proses metabolisme terganggu dan terjadi penumpukan karbondioksida sehingga kadar oksigen menurun yang dapat berakibat sulitnya bernafas / sel-sel tubuh akan rusak
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
*5. Tidak meniup makanan/ minuman dan tidak bernafas saat minum*
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam bejana (ketika minum) dan meniup di dalamnya.” (HR. At Tirmidzi)
♦ *MANFAAT :*♦
– Ikatan kimia air adalah H2O, tiupan nafas adalah CO2, maka H2O + CO2 menjadi H2CO3, yang merupakan senyawa berbahaya bagi tubuh.
– Perpindahan bakteri dari mulut dan hidung ke makanan atau minuman yang ditiup. Sifat bakteri menjadi pathogen pada host yang berbeda.
*Wallahu a'lam. Benar atau tidak, sunnah Rasulullah patut untuk dikerjakan dan diimani dengan senantiasa mengharapkan keridhoan dari Allah*
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)
.............................. ..........
Source :
.............................. ..........................
#1Week1Knowledge
#GreatKnowledgeforGreatDakwah
#KeilmuanSyahidFEB
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⬇FOLLOW US!⬇
Media Sosial LDK Syahid FEB
IG : @ldksyahid_feb
Twitt : @ldksyahid_feb
FB : LDK Syahid FEB
LINE : line.me/ti/p/%40pxy4754h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar