❤ *Mengelola Hati* ❤
Ca'em (18 Oktober 2017)
By: Kak Abdul Rahman Hanif
🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃
Bersabda Rasulullah SAW:
"Sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal darah, apabila ia baik maka baik pula seluruh jasadnya, dan apabila ia buruk maka buruk pula seluruh jasadnya. Katahuilah bahwa ia adalah hati"
Lebih spesifik, pembahasan kali ini adalah mengenai kedengkian.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Kedengkian telah ada sejak zaman Nabi Adam 'alayhissalam, dimana ketika Qabil yang dengki terhadap saudaranya Habil bahkan hingga Habil dibunuh.
Dan juga terdapat pada kisah putra Nabi Yaqub yakni Nabi Yusuf 'alayhissalam, dimana 11 saudara yang lain merasa dengki terhadapnya karena merasa ayahnya lebih sayang terhadap Nabi Yusuf hingga kurang memperhatikan saudara-saudara yang lain, bahkan hingga disiksa dan hingga dijebloskan ke dalam sumur.
Lihatlah bahwa sifat dengki sudah ada sejak lama.
Dan juga berdasarkan sabda Rasulullah SAW, bahwa ketika nanti pada hari kiamat kezhaliman akan dibalas. Orang yang melakukan kezhaliman maka ibadahnya akan dilimpahkan kepada orang yang dizhaliminya, apabila telah habis nilai ibadahnya dan dosa perbuatan zhalimnya masih ada, maka dosa-dosa orang yang dizhalimi akan dipindahkan kepada orang yang zhalim.
Hanya karena dengki, banyak manusia dapat berbuat buruk dari awal mengumpat, ghibah, bahkan hingga pembunuhan
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Dengki terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Mengangankan/menginginkan nikmat yang ada pada orng lain agar menjadi miliknya tanpa mengharap kenikmatan tersebut hilang dari orang tersebut
2. Mendengki terhadap nikmat Allah yang diberikan kepada orng lain dan berharap nikmat tersebut pindah ke dirinya
3. Mendengki terhadap seseorang karena nikmat Allah tanpa berharap berpindahnya nikmat tersebut kepada dirinya
Kedengkian itu bisa membawa penyakit kepada mata.
Dengki dapat membawa orang kepada kekufuran, karena dia melupakan dan tidak mensyukuri nikmat-nikmat Allah atas dirinya.
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
Bisa jadi, Allah belum mewujudkan keinginan kita karena Allah ingin kita mensyukuri nikmat yang telah ada, dan bisa jadi Allah telah mempersiapkan hal yang terbaik, dan bisa jadi Allah ingin kita lebih berusaha dalam ikhtiyar, dan bisa jadi Allah ingin menjauhkan kita dari marabahaya
Untuk apa kita mendengki sedangkan kita memiliki nikmat tersendiri yang bahkan belum atau kita lupa akan mensyukurinya?
Bagaimana kita akan mensyukuri nikmat yang besar sedangkan nikmat yang kecil saja kita belum dapat bisa syukuri?
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Dan apabila kita melihat orang lebih sukses dari kita, maka berprasangka baiklah bisa jadi dia lebih banyak berdoa pada malam hari dibanding kita.
Dalam organisasi pun bahkan ada saja sifat kedengkian, maka bertabayyunlah dan berprasangka baiklah atas apa yang telah terjadi.
Dan syukuri saja apa yang telah ada pada diri kita tanpa melihat orang lain.
Selalu berprasangka baik saja, karena sifat prasangka baik tidak akan pernah menyakiti orang yang berprasangka baik.
Bisa jadi kita mencintai sesuatu padahal Allah menbenci hal tersebut, dan bahkan sebaliknya.
Tak tampak bukan berarti tidak berdampak.
Implementasi dari hati adalah akhlak. Sehingga apabila hatinya baik, maka akhlaknya pun akan baik, dan sebaliknya.
Wallahu a'lam
Wassalammu'alaykum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
〰〰〰〰〰〰〰〰〰
#Ca'emIstimewah
#PSDMIstimewah
#IstiqomahMenjalinUkhuwahDakwah
#KomDaFEB
#LDKSyahid
#KitaAdalahSaudara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar