"One Month One Book"
Buku : Pemulihan Jiwa
- · Tidak ada masalah diluar diri kita
Kebahagiaan semakin tidak mudah dirasa ketika manusia bertambah TAHU bukan bertambah MENGERTI. Berdamailah dengan diri sendiri dengan sebaik mungkin, sebab masalah diluar memang tidak pernah ada “masalah” baru akan menjadi masalah saat kita mengalami masalah dengan perasaan kita sendiri. Karena TAHU tetapi tidak mengerti akan membuat kita terjebak dalam rasa sakit yang sebenarnya klise.
Bila kita menghargai diri kita:
-
Kita akan selalu
mencintai diri kita dengan selalu menganggap diri kita penting
-
Kita akan selalu
menggunakan waktu sebaik mungkin yang berdampak positif bagi masa depan
-
Kita akan berpikir dan
meyakini cita-cita dan tujuan yang besar
- · Apa itu pendewasaan?
Pendewaan merupakan berpikir sebelum bertindak dan berpikir sebelum memasukkan sesuatu kedalam hati. Bila kita mengerti bahwa rasa sakit itu memang harus ada , maka dia tidak akan benar-benar sakit karena kita tahu tujuannya adalah pendewaan.
Apabila kita sedang kecewa dengan orang lain. “kok dia begitu sih? Mengapa dia begini sama saya?” bila kekecewaan tidak terselesaikan, kemudian mindset akan berubah seperti ”memang semua salah saya, memang saya tidak bias diandalkan”. Hal ini merupakan bentuk penghakiman terhadap diri sendiri, yang akan membuat diri menjadi apatis, apatis yaitu cuek, dingin terhadap hal yang lebih baik, akibatnya diri kita tidak dapat berkembang. Oleh karena itu kita harus bias memaafkan orang lain dan memaafkan diri sendiri karena segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah. Ketahuilah bahwa Allah hanya meminjam orang lain untuk membentuk diri kita menjadi lebih dewasa dan lebih sempurna.
- Marah
Marah adalah gejala lupa… lupa bahwa dirimu sebenarnya SUCI. Marah juga pemborosan energy, tetapi tidak perlu mengeluarkan energy untuk bahagia. Diri kita harus menguasai perasaan bukan perasaan yang menguasai diri kita. Contohnya apabila takut berbicara didepan umum, ini sudah jelas bahwa alam bawah sadar meremehkan diri kita sendiri. Coba kita merasa penting dan orang-orang yang sedang mendengarkan kita posisinya sangat membutuhkan dan ingin belajar dari anda, pasti kita akan lebih berani berbicara didepan umum.
- Bersyukur
Rezeki 10.000 akan terasa 10.000 bila disyukuri, tetapi uang 1 milyar tanpa bersyukur akan berlalu tanpa bekas. Rasa syukur itu ada tiga jenis
1. Bersyukur
atas apa yang sudah pernah dimiliki, meskipun sekarang sudah tidak ada ditangan
kita. Semua kebaikan Allah dimasa lalu tidak boleh dilupakan hanya karena suatu
masalah yang sedang dihadapi. Bentuk sukur seperti ini mengajarkan kita untuk
ikhlas.
2. Bersyukur atas apa yang masih kita miliki dan rasakan
sekarang. Bersyukur masih diberi kesehatan, pakaian, rasa nyaman, dll. Hal ini
mungkin sepele tapi semua itu patut disyukuri karena “kita tidak pernah tahu
bahwa sebuah ucapan syukur telah menarik banyak rezeki dalam hidup kita”.
Bentuk syukur ini semata-mata menunjukkan bahwa kita tahu diri untuk
berterimakasih kepada Allah sehingga nikmat ini terus dipertahankan olehNya.
3. Bersyukur
atas nikmat yang belum kita miliki tetapi yakin akan memilikinya, rasa syukur
ini sudah melibatkan iman, misalnya “Alhamdulillah bersyukur sudah punya rumah
2 lantai dengan garasi serta kolam renang dan 3 mobil”, berarti yang belum
dimiliki seolah-olah sudah kita miliki. Bentuk syukur ini bertujuan agar kita
benar-benar mendapatkannya, nikmatilah semua hal yang kita rindukan untuksegera
terjadi, karena kita sanggup mensyukurinya sebelum dimiliki.
Hal-hal yang dapat
mempengaruhi pikiran kita
-
Sering mendengar orang
mengeluh
-
Berkumpul atau berteman
dengan orang-orang yang pikiran bawah
sadarnya sudah terlebih dahulu terisi program negative
-
Sering mengatakan hal
yang negative tentang diri sendiri
-
Melihat tontonan
negative
-
Pernah mengalami suatu
kegagalan dan belum ada resolusinya sehingga cenderung menyalahkan diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar