7 Lapis Langit Dalam Islam Dan Ilmu Pengetahuan - CSI FEB
7 Lapis Langit Dalam Islam Dan Ilmu Pengetahuan

7 Lapis Langit Dalam Islam Dan Ilmu Pengetahuan

Share This

┏﷽🌏●●━━━━━━━━━┓
 One Week One Knowledge
┗━━━━━━━━━●●●πŸ“ŠπŸ“š┛



​​“Allahlah yang menciptakan tujuh langit ; dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah maha berkuasa atas segala sesuatu dan sesungguhnya Allah ilmuNya benar-benar meliputi segala sesuatu”.[Ath-Thalaq/65: 12]​​

=========================

​​“Barangsiapa mengambil sejengkal tanah (orang lain) secara zhalim, maka kelak Allah himpitkan kepadanya pada hari kiamat (dengan) tujuh lapis bumi”[ Bukhari hadits no.2320 dan Muslim hadits no. 1610]​​

========================


​​​Bismillahirrohmanirrohim​​​

Hi Saudara-saudaraku sekalian...  Semoga senantiasa tetap dalam nikmat, berkah dan ridho dari Allah SWT, tak lupa pun shalawat dan salam tercurahkan selalu kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. 

Ikhwah fillah, sebagaimana ayat Al-Qur'an dan Hadits Nabi diatas sekilas berbicara tentang keagungan ciptaan Allah SWT. Nah, minggu ini kita akan sedikit membahas mengenai 7 lapis langit. 

​​Pernahkah kita memikirkan bahwa langit mempunyai tujuh lapis?​​

Kita belum bisa melihatnya, tapi sebagai muslim wajib mengimaninya. Namun, ada sebuah teori dalam Ilmu Astrofisika yang berhubungan dengan 7 lapis langit (alam semesta).

Oke...Saudara-saudaraku sekalian ..........

Pemaknaan angka tujuh di dalam berbagai kitab tafsir berbeda satu sama lain. Ada yang mengartikan kata tujuh sebagai simbol jumlah yang tak terbatas, artinya bukan tiga sebagai standard simbol jamak di dalam hitungan Arab. Dalam tradisi Yunani dan Romawi kuno angka tujuh dimaknai sebagai lambang kemajmukan. Angka tujuh langit merujuk kepada ketiadaan batas atau jumlah lapis langit.

☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄☄
Pengertian langit itu sendiri oleh para ulama terjadi perbedaan pendapat. Umumnya ulama di masa-masa awal Islam mengesankan langit sebagai bola raksasa yang melingkupi bintang-bintang dan planet yang seolah menempel pada dindingnya. Ada juga ulama yang mengesankan langit seperti atap raksasa yang berada di atas bumi. Yang lainnya mereka menghubungkan dengan makna-makna mistis angka tujuh di dalam kajian makrokosmos.

Prof. Achmad Baiquni mengartikan langit sebagai ruang alam atau ruang waktu di semesta tempat planet, bintang, dan benda-benda langit lainnya bergerak. Namun Prof Baiquni juga tidak memberikan komentar terperinci tentang makna tujuh langit. Ia hanya menyinggung sedikit bahwa tujuh langit yang disinggung di dalam Al-Quran ialah tujuh ruang alam. Ketujuh ruang alam ini boleh jadi tidak saling berhubungan satu dengan lainnya.

Para ilmuan belum bisa memastikan di mana letak tujuh langit itu, apakah tujuh langit dalam arti ruang alam atau tujuh bumi dalam arti ruang materi, hingga saat ini masih merupakan misteri, yang mungkin pada saatnya akan tersingkap juga. Sampai hari ini, menurut penelitian penulis, belum ada satu pun yang memberikan penjelasan kongkrit dan didukung oleh dalil-dalil lain tentang makna saba samawat dalam ayat di atas.


Berbagai sumber berusaha memahami kata tujuh langit dengan menghubungkan tujuh lapisan (layers) yaitu: 
1) Troposfer, lapisan yang paling dekat               dengan bumi, 
2) Stratosfer, lapisan di atas tropospher. 3)Ozonosfer, lapisan yang berfungsi   untuk mengembalikan sinar ultraviolet dan bahaya radiasi lainnya.
4) Mesosfer, lapisan di atas Ozonospher. 
5) Termosfer, lapisan di atas Mesosfer.
6) Ionosfer, lapisan di atas termosfer. 
7) Eksosfer, bagian terluar dari atmosfer yang membentang sekitar 480 sampai 960 Km.

Ulama lain menafsirkannya dengan tujuh planet, yaitu: Mars, Mercurius, Venus, Uranus, Neptunus, Saturnus, dan Jupiter. Para ilmuan masih terus berusaha menyingkap makna lebih aktual konsep tujuh langit di dalam Al-Quran.
 πŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•ŒπŸ•Œ

Rasullulah SAW melewati 7 langit dan bertemu dengan para penghuni di setiap tingkatan. Kabar ini dijelaskan dalam hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan imam Muslim dari Anas bin Malik.

​1. Ketika mencapai langit pertama,​

Rasullulah SAW bertemu dengan manusia sekaligus wali Allah SWT pertama di muka bumi, Nabi Adam AS. Saat bertemu nabi Adam, Rasullulah sempat bertegur sapa sebelum akhirnya meninggalkan dan melanjutkan perjalanannya. Nabi Adam membekali rasullulah dengan doa, supaya rasullulah SAW selalu diberi kebaikan pada setiap urusan yang dihadapinya. Sambil mengucapkan salam, rasullulah meninggalkan langit pertama untuk menuju langit kedua.

​2. Sesampainya di langit kedua,​

Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Isa dan Nabi Yahya. Seperti halnya di langit pertama, rasullulah disapa dengan ramah oleh kedua nabi pendahulunya. Sewaktu akan meninggalkan langit kedua, Nabi Isa dan Yahya juga mendoakan kebaikan kepada rasullulah. Kemudian rasullulah bersama Malaikat Jibril terbang lagi menuju langit ketiga.

​3. Tidak disangka di langit ketiga,​

Rasullulah bertemu dengan Nabi Yusuf, manusia tertampan yang pernah diciptakan Allah SWT di bumi. Dalam pertemuannya, Nabi Yusuf memberikan sebagian dari ketampanan wajahnya kepada Nabi Muhammad. Dan juga di akhir pertemuannya, Nabi Yusuf memberikan doa kebaikan kepada nabi terakhir itu.

​4.Tiba di langit keempat,​

Pada tingkatan ini, rasullulah bertemu Nabi Idris. Yaitu manusia pertama yang mengenal tulisan, dan nabi yang berdakwah kepada bani Qabil dan Memphis di Mesir untuk beriman kepada Allah SWT. Seperti pertemuan dengan nabi-nabi sebelumnya, Nabi Idris memberikan doa kepada Nabi Muhammad supaya diberi kebaikan pada setiap urusan yang dilakukannya.

​5. Sesampainya di langit kelima,​

Nabi Muhammad SAW bertemu dengan Nabi Harun. Yaitu nabi yang mendampingi saudaranya, Nabi Musa berdakwah mengajak Raja Firaun yang menyebut dirinya tuhan dan kaum Bani Israil untuk beriman kepada Allah SWT.

​6. Pada langit keenam​

Nabi Muhammad dan Malaikat Jibril bertemu dengan Nabi Musa. Yaitu nabi yang memiliki jasa besar dalam membebaskan Bani Israil dari perbudakan dan menuntunnya menuju kebenaran Illahi. Nabi Musa juga terkenal dengan sifatnya yang penyabar dan penyayang selama menghadapi kolot dan bebalnya perilaku Bani Israil.

​7. Tibalah Nabi Muhammad SAW di langit ketujuh​

Di langit ini, Nabi Muhammad bertemu dengan sahabat Allah SWT, bapaknya para nabi, Ibrahim AS. Sewaktu bertemu, Nabi Ibrahim sedang menyandarkan punggungnya ke Baitul Ma’muur, yaitu suatu tempat yang disediakan Allah SWT kepada para malaikatnya. Setiap harinya, tidak kurang dari 70 ribu malaikat masuk ke dalam.

Oke Saudara-saudara sekalian....... Jadiiiiii, ​Hikmah yang dapat kita ambil dari pembahasan ini kita harus meyakini adanya kebesaran Allah SWT yang telah menciptakan alam semesta ini yang begitu rumit nya , marilah kita senantiasa beriman kepada Allah SWT agar kita diberikan tempat yang mulia di akhirat kelak , amin ya rabbal a'lamin Waallahu a'lam​ πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

🌴...........................

Source :

[Fatawa Li Al- Lajnah Ad-Da’imah 1/63, Fatwa no. 8805 Di susun oleh Syaikh Ahmad Abdurrazzak Ad-Duwaisy, Darul Asimah Riyadh. Di salin ulang dari Majalah Fatawa edisi 2/I/Syawwal 1423H Hal. 4]

http://m.inilah.com/news/detail/2218526/makna-tujuh-langit-dalam-al-quran&ei

https://padistudio.wordpress.com/2012/11/07/7-lapis-langit-dan-penghuninya/amp/

🌴...........................

#1Week1Knowledge
#GreatKnowledgeforGreatDakwah
#KeilmuanSyahidFEB

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
⬇FOLLOW US!⬇
Media Sosial LDK Syahid FEB
πŸ“· IG : @ldksyahid_feb
🐦 Twitt : @ldksyahid_feb
πŸ‘€ FB : LDK Syahid FEB
πŸ“± LINE : line.me/ti/p/%40pxy4754h
🌐 Web : ldkekonomiuin.blogspot.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages