[PRESS RELEASE SHARE AND INSPIRE LDKS FEB 2020]
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah telah terlaksana acara Syahid Fair LDKS FEB, dengan nama “Share
And Inspire” mengusung tema “Forming The Mindset Of Young Entrepreneurs As Early As Posibble
With Islamic Values”
Dengan 2 Pemateri:
🗣 Rony Helmi 🗣
🔅CEO DM Group
🔅Entrepreneur
🔅Direktur Pengembangan Bisnis
🔅Jejak Imani
🗣 Ghifary Muhammad 🗣
🔅Founder & CEO PT. Fatih Alghifary Indonesia
🔅Owner Muslimah Beauty Care
🔅Owner Diamond Sakura
🔅Owner Femini
Dilaksanakan pada:
🗓 Minggu,
04 Oktober 2020
⏰ 09.00 WIB - Selesai.
🏛 Via Zoom Meetings
SESI 1
SAATNYA MILENIAL MUSLIM BERBISNIS
By: Rony Helmi
Ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari
proses awal seseorang menjalankan bisnis. Langkah yang pertama, adalah
dengan mengubah visi hidup dari mengejar dunia, ke mengejar pemilik dunia.
Karena ketika mulai berdagang tidak dapat dipungkiri selalu saja ada keinginan
untuk disanjung, dianggap sukses, diperhatikan, sehingga orientasi atau visi
dalam berbisnis yaitu mengenai duniawi saja.
Kedua, adalah mengejar akhirat namun dunia tidak dilupakan. Karena bagaimana pun
dunia merupakan ladang untuk beramal shaleh. Tidak boleh melupakan dunia,
karena kita butuh bersedekah, kita butuh menunaikan haji, kita butuh bersedekah
yang terbaik untuk orang tua, kita butuh memberikan nafkah untuk keluarga, dan
lain sebagainya. Allah SWT berfirman yang artinya: “Apabila telah ditunaikan
shalat, mak bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah.” (Qs.
Al – Jumuah: 10). Permasalahannya adalah kebanyakan dari generasi milenial
setelah shalat langsung nongkrong. Sebenarya hal tersebut boleh dan tidak
salah. Akan tetapi tongkrongan yang seperti apa, bermanfaat atau tidak,
mendatangkan kebaikan tidak, menolong agama Allah tidak, jika tidak lebih baik
mencari sesuatu yang bermanfaat. Hiasi segala aktivitas kita dengan menolong
agama Allah, InsyaAllah akan Allah tolong.
Ketiga, karunia Allah tidak datang begitu saja. Melainkan kita harus mengejarnya, dengan
berikhtiar, tawakkal dan doa. Allah tidak melihat hasil, akan etapi melhat proses. Bagaimana proses,
ikhtiar dan kesungguhan kita untuk bisa survive, maju, dan berfikiran kedepan.
Hal tersebut harus kita tanamkan karena proses itulah yang akan membentuk kita
terutama generasi milenial, seperti apa kita di masa yang akan datang kelak.
Proses harus kita lalui, tanpa proses kita tidak akan tahu, tidak punya
pengalaman, dan jam terbang.
Kita harus mencontoh sahabat Ustman bin Affan, beliau banyak harta dan memanfaatkan hartanya di jalan Allah. Jadi banyaknya harta harus banyak juga
manfaatnya. Permasalahannya, manfaat apa yang telah kita berikan untuk persiapa
di akhirat kelak? Hal inilah yang harus menjadi prtanyaan untuk diri kita
sendiri, jangan sampai kita sibuk mengurusi diri sendiri.
Saatnya millenial muslim berbisnis. Kebermanfaatan
untuk umat yang orientasinya untuk akhirat akan lebih keren bila millenial
memilikinya.
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan
Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupaka
bahagianmu dari (kenikmatan) dunaiwi” (Qs. Al – Qashshash: 77)
Ada beberapa point yang harus dipersiapkan jika
kita ingin memulai sebuah bisnis, diantaranya:
1. Luruskan Niat
dan Bulatkan
Tekad
“Barang siapa
yang niatnya adalah untuk menggpai akhirat, maka Allah akan memberikan
kecukupan dalam hatinya, Dia akan menyatukan keinginannya yang tercerai –
berai, dunia pun akan dia peroleh dan tunduk hina padanya. Namun barang siapa
yang niatnya adalah untuk menggapai dunia, maka Allah akan menjadikan dia tida
pernah merasa cukup, Dia akan mencerai – beraikan keinginannya, dunia pun tidak
dia peroleh kecuali yang telah ditetaan baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2465)
Bila niatnya
untuk menggapai akhirat, maka allah akan memberikan kecukupan dalam hatinya,
namun akan tetapi bila niatnya untuk dunia, maka Allah akan menjadikan dia
tidak pernah merasa cukup. Tanpa ada niat yang lurus, tidak akan ada kekuatan,
karena dengan adanya niat akan semakin kuat jalan untuk melangkah dan tahu apa
yang mestinya harus dilakukan.
2. Tawakkal Kuat
“Kemudian
apabila kamu telah membulatkn tekad, maka bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Qs. Ali – Imran: 159)
Tawakal bukan
merupakan hal yang mudah. Tawakal dilakuka setelah kita berikhtiar dan harus
berbaik sangka terhadap apa yang telah Allah tentukan.
3. Fokus Lalu Kuasai
Fokus terhadap
produk dan bisnis kita. Produk apa yang diunggulkan dan apa value yang akan
diberikan terhadap produk kita, sehingga tidak asal jualan. Serta solusi apa kita berikan kepada orang lain dengan
produk yg kita miliki.
4. Cari Partner yang Satu Visi
“Ruh – ruh itu
seperti tentara yang berbaris padu. Apabila mereka saling mengenal maka akan
saling bersatu.” (HR. Bukhari
dan Muslim)
Carilah partner
yang satu visi, karena susah apabila berpartner dengan seseorang yang tidak
satu visi.
5. Diferensiasi Produk
Kita boleh
mengamati, meniru, dan memodifikasi, akan tetapi kita harus mempunyai
diferensiasi produk. Kita akan memberikan solusi apa terhadap produk yang kita
miliki, yang membedakan dengan orang lain. Misalnya bisnis jasa Jejak Imani, pelayanan
umrah yang diberikan merupakan fasilitas VIP, yang orientasinya yaitu melayani
tamu Allah, bukan semata – mata bisnis, keuntungan merupakan bonus dari Allah,
selebihnya bagaimana memberikan pelayan yang terbaik bagi orang – orang.
6. Berbuat Baik dan Tinggalkan Maksiat
“Jikalau
penduduk negeri – negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan
kepada mereka keberkahan dari langit dan bumi.” (Qs. Al – A’raf: 96)
Maksiat
merupakan penghambat rezeki. Maka dari itu sudah sepantasnya kita meninggalkan
maksiat dan mulailah berbuat baik. Dari keenam point tersebut, kita jangan lupa bersedekah. Mulailah membiasakan diri untuk berinfak yg
terbaik dengan apa yg kita miliki.
“Tiap menjelang
pagi hari dua malaikat turun. Yang satu berdoa: “Ya allah, karuniakanlah bagi
orang yang menginfakan hartanya tambahan peninggalan,” Malaikat yang satu lagi
berdoa: “ya Allah, timpakan kerusakan (kemusnahan) bagi harta yang ditahannya
(dibakhilkannya)” (Mutafaq
Alaih)
“Perumpamaan
(nafkah yang dikeluarkan oleh) orang – orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap – tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (gajaran) bagi siapa
yang Dia kehendaki. Dan Alla Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Al – Baqarah: 261)
“Sesungguhnya
usaha kamu emang berbeda – beda. Adapun orang yang memberikan (hartanya di
jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
maka Kami kelak akan menyiapkan bagimu jalan yang mudah.” (Qs. Al – Lail: 4 – 7)
1. Tolong
ceritakan pengalaman awal Bang Rony dan proses menjadi pengusaha?
Belajar
bermuamalah dengan baik
dan tidak ketergantungan kepada orang lain. Awal mula berbisnis (lebih tepatnya
mencari pengalaman karena orientasinya bukan bisnis) yakni pada saat mengjinjak
SMA dengan berjualan buku sampai kuliah.
2. Apakah pemuda
dapat menjadi pengusaha dan apa yang harus dilakukan agar kemungkinannya
semakin besar?
Seharusnya sejak dini kita belajar untuk menjadi pengusaha. Raulullah
menjadi pengusaha umur 12 tahun, dan memulai sebenar – benarnya bisnis pada
usia 17 tahun. Kita jangan berfikir bahwa menjadi pengusaha itu dimulai setelah
lulus kuliah, sehausnya sudah dari sekarang belajar bisnis. Tidak usah
berorientasi kepada uang dulu, akan tetapi orientasinya coba mencari pengalaman
dan harapannya dengan pengalaman tadi bisa menghasilkan. Jaid, yang harus
dilakukan adalah bermanuferlah, ada bisnis yang bisa dilakukan tanpa modal non
cash, misalnya network, kepercayaan, dan portifolio.
3. Bagaimana cara
menjaga motivasi dan semangat agar tidak down di tengah jalan?
Sebenarnya hal ini kembali lagi kepada
niat, dan orientasinya
apa? Meskipun dimaki – maki, tidak akan down,
selama kita mengambil hal – hal yang positif dan mengingat kembali niat dan
orientasi awal.
4. Jika ada pemuda
yang berjualan di usia pelajar, apakah ini bisa disebut proses menjadi pengusaha?
Bisa banget.
5. Apakah ada
kriteria khusus untuk menjadi pengusaha muda di zaman ini?
Yang
paling utama harus kreatif, inovatif, terus bergerak, dan tumbuh. Hal – hal
tersebut bukan mrupakan kriteria khusus, akan tetapi saat ini hal tersebut
sudah menjadi keharusan.
6. Apakah jiwa
pengusaha itu dapat dilahirkan dan dibentuk? Apa alasanya?
Dapat, misalnya dengan banyaknya kelas – kelas entrepreneur. Alasannya terletak pada kemauan.
7. Kapan waktu dan
tempat terbaik bagi pemuda untuk memulai usaha?
Segera, saat
ini, dan jangan
ditunda.
Pertanyaan dari Peserta:
·
Kan ada istilah jangan letakkan dunia di hati kita,
tetapi letakkan saja dunia di tangan kita. Dalam berbisnis kan biasanya
mainannya duit, dan duit. Nah itu bagaimana caranya agar kita istiqamah agar
tidak hanya mencintai dunia? -Dinda
Minta sama Allah agar distiqamahkan di jalanNya. Dan paksakan serta latih
agar senantiasa melaksanakan sebuah kebaikan. Ketikaberhadapan dengan uang yang
besar tidak mengurangi unutk bisa bersedekah, jadi teruslah melakukan kebaikan
– kebaikan.
·
Kan generasi milenial sekarang ini banyak yang sulit
termotivasi, dan cenderung tidak tertarik dengan bisnis. Bagaimana cara ynag
palin efektif dan efisien untuk menggerakkan generasi mudaagar termotivasi dan tertarik dalam
berbisnis? -Fachri
Sebenarnya hal tersebut balik ke diri pribadi masing – maing. Karena memang
jika dilihat materi bisnis selalu tidak menarik dikalangan remaja, tidak
seperti tema pra nikah. Sebenarnya langkah yang harus dilakukanadalah
sering – sering kunpul di acara – acara seperti share and inspire ini, agar
termotivasi dengan orang – orang yang memiliki pengalaman usaha dalam
memulainya. Selanjutnya yaitu buat diskusi, iseng – iseng behadiah, kompetisi/games
yang mengedukasi terlebih mengenai bisnis/dunia usaha, misalnya kompetisi
membuat sebuah produk dan yang menang akan dimodalin sponsor, misalnya. Karena
banyak coorporate yang mau memberikan dananya untuk bisa dijadikan modal krja.
Jadi, disamping ingin menchallenge mereka menjadi entrepreneur, bekali juga
dengan ilmu yang benar (benarin dulu akidahnya, perbaiki dulu ibadahnya,
sehingga pada saat sudah menjadi orang besar mereka tidak akan lupa sama Allah,
sama agamanya, dan kebermanfaatan untuk dakwh, dsb)
·
Skill apa saja yang harus dimiliki seorang entreprner? –
Ramzi
Skill dibutuhnkan dalam setiap activity, skill apa saja spt bahasa,
komunikasi (mengkomunikasikan apa yang kita jual, jangan sampai tidak menarik,
kaku, cupu), jika bisnis makanan maka harus mempunyai skill memasak, tapi yang
paling dasar adalah skill tentang ilmu bisnis itu sendiri, jangan sampai tidak
tahu. Karena dalam berbisnis itu sendiri kita harus tahu ilmu syariahnya
(misalnyadalam kerjasama ada stirkah, nah kita harus penuhin rukun – rukunnya
jangan sampai bisnis itu menjadi haram karena ada rukun – rukun yang tidak
terpenuhi). Jadi, ilmu bisnisnya harus dipelajari sehingga tidak tergelincir
dengan bisnis – bisnis yang haram.
·
Bagaimana hukumnya bisnis dengan sistem dropshipper atau
reselling?
Mohon izin tisak mau menjawab sesuatu yang berkaitan mengenai hukum,
membatasi. Karena kapasitas saya bukan mengenai hukum, karena hal tsb masih ada
pertentangan.
·
Saya ingin punya bisnis seperti abang, bisnis travel haji
umroh yang pasti ahrus mempunyai modal yang besar. Kalau boleh tau bagaimana perjuangan
abang bisa sampai merintis travel haji umrah jejak imani ini? -Erika
Kalau mau bisnis travel haji umroh, kita harus kuasai dulu (misalnya pernah
ke tanah suci). Cara untuk memulai bisnis ini yaitu dengan menjadi marketing
salah satu travel haji umroh, belajar dari situ, sehngga kita tahu apa saja
yang harus kita kuasai di bisnis ini. Selanjutnya kita harus tahu medannya
(mekkah kayak gini, madinah seperti ini, apa saja yang diahdapi). Yang harus
diperhatikan dalam bisnis ini banyak faktor. Pertama, bisnis ini ada badan
hukum yang harus diurus secara berkala kepada kemenag. Kedua, harus punya
jamaah yang pasti, kemudian bekerja sama dengan ustadznya siapa untuk
membimbing jangan sampai salah, kemudian tau bisnis channel travel, ada bisnis
channel visa, hotel, yang luar biasa
bnaget problemnya.
·
Dalam berbisnis kita kan harus punya partner sevisi, tapi
kondisinya jika mulai hilang kepercayaan sama orang lain (ditipu, dikhianati
oleh partner bisnis sendiri), kira – kira bagaimana caranya menemuan partner
bisnis ynag sevisi? -Fathiyya
Mintalah sama Allah. Janganlah berpartner dengan orang yang gk sholeh dan
gak kenal dengan hukum islam. Selanjudnya kalau mau berpartner sama seseorang
istikharahlah, kalau baik mudahkan, kalau tidak persulit. Harus banyak interaksi
sma orang agar kita hatu karakter orang maisng – masing.
·
Bagiamana menjadi manusia yang reatif dan inovatif, dan
bagaimana mengetahui potensi diri sendiri karena masih banyak orang yang gk
tahu potensi apa yang dimiliki dirinya sendiri? -Maulana
Kita harus kenal dengan diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangan
yang telah Allah berikan. Untuk melatih kreatifitas harus diasah dengan cara
kita mengerjakan sesuatu yang bermanfaa, misalnya kita mau dalam hal marketing,
kita harus belajar ilmu marketing, orang – orag hebat dalam bidang marketing,
kita cari ilmunya, dan dari situ kita munculkan iamjinasikita. Sehingga ita
daat menjalankan itu dengan sebaik – baiknya. Semua itu butuh latihan, proses,
dan tidak instan.
·
Kalau ada uang lebih selalu disimpan untuk sedekah, baru
disalurkan, bagaimana bang? – adilla
Langsung aja disedekahin. Kita boleh bagi porsinya, porsi untuk bersedeah dan porsi untuk menabung. Jagan sampai kita juga tidak puyatabungan, seharusnya kita atur. Misalnya 30% untuk sedekah, 70% untuk ditabung. Jadi, tidak ada masalah untuk sedekah, mungkin caraya, yang paling baik itu langsung disedekahin aja walaupun jumlahnya kecil. Akan tetapi tidak masalah juga kalau mau dikumpulin dulu, tapi takutnya jika dikumpulin dulu nantin takut kepake. Melakukan perbuatan yang baik disegerakan, bismillah, Insyaa Allah tidak ada yang salah.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
SESI 2
Perjalanan Bisnis Bang Ghifary Muhammad
Ghiffary Muhammad
Perjalanan Bisnis
18 April, mulai usaha sebagi reseller
(muslimah beauty care) officenya di sentul, Bogor. 2016 masuk institute tazkia,
karena termotivasi oleh sebuah video Pak Syafi’i Antonio. Semester 1&2
bisnis kecil2an (pakaian, celana, tas).
2018 januari lebih memilih untuk menikah muda
di usia 22th. Karena hobi berjualan dan ingin sukses dunia & akhirat, yang
salah satu caranya adalah dengan menikah muda. Selain ibadah, nikah juga agar
lebih fokus ke bisnis.
Januari, Februari, Maret, April, Jualan gamis dan
omsetnya 4jt-an dan berganti jualan Skincare karena istri beliau suka pakai
skincare. Modal bisnisnya 500rb rupiah. Jika ingin berjualan faktor pertama
bukan modal. Sekarang sudah memiliki 20 karyawan, dari beberap brand yg
dipegang. Bulan september, dapat membeli mobil (karena kebutuhan)
Faktor Bisa Membangun Bisnis
1. Rezeki nikah muda
2. Rezeki karena anak
Tentukan goals apakah ingin bekerja di sebuah
perusahaan dengan gaji besar atau ingin menjadi pengusaha. Ketika ingin menjadi
pengusaha, harus tahu pengusaha spt apa, bidang apa. Manjadi mahasiswa, harus
mempraktekan ilmu yang didapatkan, bukan hanya sekedar teori saja. Hanya 30%
ilmu bisnis di kampus dan sisanya di luar.
Tentukan goals apakah ingin bekerja di sebuah
perusahaan/professional dengan gaji besar atau ingin menjadi pengusaha. Jika
ingin menjadi seorang professional, harus ikut organisasai2, belajar
kepeminpinan, dsb. Jika ingin menjadi pengusaha, mulailah dari sekarang,
prkatekan.
Visi Berbisnis
1. Ingin mengembalikan fitrah wanita agar
bekerja di rumah
2. Aksi membagikan nasi gratis / sangu gratis
3. Memiliki yayasan yg berupa masjid dan
sekolah tk - sd
Visi tersebut diterapkan kepada karyawan/tim
yg bekerja.
Pertanyaan dari Peserta:
·
Assalamu'alaikum bang, saya mau tanya kalau kita memulai
bisnis tapi relasi atau kenalan kita tidak banyak. Bagaimana cara mempromosikan
secara langsung kepada orang yang kita tidak kenal – Fachri
Pilih dulu, apakah mau jualan offline atau online. Kl jualan offline target
marketnya terbatas, kl online tidak terbatas, seluruh indonesia bahkan luar
negeri pun bisa di jangkau. Tips yg pertama menjadi target market adalah
keluarga, mertua, setelah keluarga, kita promosiin ke teman. Lalu meminta
bantuan kpd teman untuk mempromosikan produk kita. Setelah uang terkumpul, baru
endorse (kl online). Banyak bisnis online yg berhasil karena jangkauannya luas.
Kenalan kita tidak banyak bukan merupakan sebuah problem dlm berjualan online.
Kalaupun ingin offline pilihlah rempat yang strategis. Dibandingkan dengan
offline, lebih menguntungkan online. Offline membutuh kan ruko dsb. Kl online
tidak.
·
Assalamualaikum bang, mau tanya saya jualan itu harga
produknya agak lumayan mahal. Bagaimana supaya kita mendapatkan orang yang mau
beli produk kita?
Sebelum memulai bisnis, harus tau target market kita spt apa. Target market
bisnis muslimah beauty care adalah pelajar mahasiswa, jadi kita membuat produk
yg harganya sesuai dengan target market kita. Mahal itu relatif tergantung
target market kita. Sbelum memulai bisnis, pilih dulu apakah produk ini untuk
target menengah ke bawah atau ke atas. Semahal apapun harganya, jika valuenya
bagus mereka akan beli. Kembali lagi ke solusi apa yg akan kita berikan dgn
produk kita itu.
·
Assalamu'alaikum bang, bang pernah ditanyain gak sama
orang-orang kenapa memilih bisnis skincare, kan biasanya kalau bisnis skincare
yang menguasai itu perempuan?
Hobinya jualan, gimana caranya agar punya penghasilan, produk apapun saya
jual, karena passion saya berjualan. 80% team adalah perempuan. Yg di fokuskan
ke produk adalah team saya. Bisnis itu ada produk, ada system. Bang ghifary
systemnya, sedangkan produk bagian team saya.
·
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarkatuh, afwan izin
bertanya kak, perihal manage waktu untuk memulai bisnis di masa kuliah. Karena
jujur saya pribadi problem yang dihadapi adalah susahnya bagi-bagi wakyu untuk
keluarga, belajar, kuliah, jadi kadang saya masih ragu buat serius dalam
bisnis. Terutama saya yang coba buat mulai bisnis kerajinan tangan. Berdasarkan
pengalaman Kak Ghifary tadi kan sudah memulai bisnis dari pas kuliah, tipsnya
dong kak supaya bisa manage waktu dengan efektif?
Waktu senggang kuliah digunakan untuk berbisnis. Yang pertama diterapkan
dlm kuliah bukan ilmu, tapi akhlak dan bagaimana bermuamalah bersama kawan dsb.
Tentukan goalsnya, jika ingin menjadi pengusaha, setiap waktu kosong pakai
untuk berbisnis. Walaupun mengikuti organisasi, belajarlah menjadi seorang
leader, jgn sampai kuliah-pulang, kuliah pulang. Jika ingin mengikuti
organisasi belajarlah menjadi leader dan perbanyak relasi. Jika tidak,
maksimalkan waktu luang untuk berbisnis. Tidak ada ruginya masuk organisasi
(maanfaatkan organisasi untuk sebaik-baiknya) untuk menunjang bisnis kita.
Dokumentasi Video:
https://www.youtube.com/watch?v=F30gXolXZ_A&ab_channel=InspiratorKebaikan
Masya Allah, keren uy
BalasHapus