Hallo Sahabat CSI …..
Btw,
tak terasa ya. Beberapa hari lagi kita akan menyambut Bulan Suci Ramadhan.
Setelah sekian lama berpisah, Alhamdulillah,
kini bulan Ramadhan akan kembali hadir di tengah-tengah kita.
Bagi
seorang muslim, tentu kedatangan bulan Ramadhan akan disambut dengan rasa
gembira dan penuh syukur, karena bulan Ramadhan merupakan bulan maghfirah, bulan yang
penuh rahmat dan menuai pahala serta sarana menjadi orang yang muttaqin.
Namun,
rasanya Ramadhan tahun ini tidak akan berbeda dengan tahun sebelum nya. Karena
mengingat kembali bagi para muslim di seluruh dunia khusus nya Negara Indonesia
masih merasakan wabah Virus Corona atau Covid-19.
Badan
Kesehatan Dunia atau WHO (World Health
Organization) serta Kementerian Kesehatan Indonesia sudah memberikan
himbauan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga daya tahan tubuh selama
pandemi ini berlangsung. Cara terbaik untuk menjaga daya tahan tubuh salah
satunya adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang
cukup.
Nah,
padahal seperti yang kita tahu umat muslim di seluruh dunia akan menjalankan
ibadah puasa sebulan penuh selama satu bulan ramadhan. Oleh karena itu, sudah
sepatutnya kita melakukan persiapan diri untuk menyambut kedatangan bulan
Ramadhan, agar Ramadhan kali ini benar-benar memiliki nilai yang tinggi dan
dapat mengantarkan kita menjadi orang yang bertaqwa. Jadi, bagaimana ya cara kita
untuk tetap dapat menjalankan ibadah dengan khusyu namun tubuh tetap memiliki
daya tahan yang dibutuhkan?
Sebelumnya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ahli Kesehatan sudah menyepakati bahwa wabah
Corona ini tidak akan menghalangi umat muslim untuk menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, untuk tetap membantu menjaga imun tubuh kamu dapat menambah asupan
bergizi seperti telur, susu, madu serta makanan yang memiliki serat tinggi. Lalu,
untuk persiapan puasa di tengah wabah ini kamu tetap harus menghindari bertemu
orang banyak, selalu menggunakan masker dimanapun kamu berada, rajin mencuci
tangan serta menjaga kebersihan lingkungan hingga memperbanyak kegiatan atau
aktivitas di dalam rumah.
Di
balik itu semua untuk mempersiapkan datangnya bulan Ramadhan, kamu dapat
melakukan 6 hal di bawah ini agar nantinya kamu dapat menjalankan puasa dengan
lebih khidmat.
Pertama, Berdoa
kepada Allah Subhanahu Wata’ala
Kedua,
Saling Memaafkan. Ini adalah salah satu persiapan rutin yang harus dilakukan
sebelum menyambut datangnya bulan Ramadhan. Ya, saling memaafkan satu sama lain
agar ibadah yang dijalani bisa berjalan dengan lebih baik. Memasuki bulan Ramadhan,
kita harus menjadi pribadi yang lebih suci lahir dan batin. Artinya suci dari
segala pikiran buruk, dendam, permasalahan dan berbagai macam penyakit
lainnya.Karena itu, menjelang bulan Ramadhan, hendaknya umat muslim dapat
saling memaafkan satu sama lain agar dapat membebaskan diri dari kesalahan pada
orang lain dan juga dapat membersihkan hari. Dengan begitu, kamu dapat lebih
mudah untuk menjalani segala bentuk ibadah di bulan Ramadhan.
Ketiga, menuntaskan
puasa tahun lalu. Sudah seharusnya kita mengqadha puasa sesegera mungkin
sebelum datang Ramadhan berikutnya. Namun kalau seseorang mempunyai kesibukan
atau halangan tertentu untuk mengqadhanya seperti seorang ibu yang sibuk
menyusui anaknya, maka hendaklah ia menuntaskan hutang puasa tahun lalu pada
bulan Sya’ban. Sebagaimana Aisyah
r.a tidak bisa mengqadha puasanya kecuali pada bulan Sya’ban. Menunda qadha
puasa dengan sengaja tanpa ada uzur syar’i sampai masuk Ramadhan berikutnya
adalah dosa, maka kewajibannya adalah tetap mengqadha, dan ditambah kewajiban
membayar fidyah menurut sebagian ulama.
Keempat, persiapan
jiwa dan spiritual. Persiapan yang dimaksud di sini adalah mempersiapkan diri
lahir dan batin untuk melaksanakan ibadah puasa dan ibadah-ibadah agung lainnya
di bulan Ramadhan dengan sebaik-sebaiknya. Persiapan jiwa dan spiritual
merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam upaya untuk memetik manfaat
sepenuhnya dari ibadah puasa, salah satu cara untuk mempersiapkan jiwa dan
spritual untuk menyambut Ramadhan adalah dengan jalan melatih dan memperbanyak
ibadah di bulan sebelumnya.
Kelima, persiapan
dana (finansial). Sebaiknya aktivitas ibadah di bulan Ramadhan harus lebih
mewarnai hari-hari ketimbang aktivitas mencari nafkah atau yang lainnya. Pada
bulan ini setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih seperti infaq,
shadaqah dan ifthar (memberi bukaan). Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah
agenda maliah (keuangan) yang mengalokasikan dana untuk shadaqah, infaq serta
memberi ifhtar selama bulan ini. Moment Ramadhan merupakan moment yang paling
tepat dan utama untuk menyalurkan ibadah amaliah kita. Ibnu Abbas r.a berkata, ”Nabi Shalallahu ‘alaihi Wassallam adalah
orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan pada bulan
Ramadhan.” (H.R Bukhari dan Muslim).
Keenam, persiapan
fisik yaitu menjaga kesehatan. Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di
bulan Ramadhan sangat penting. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah.
Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik. Namun sebaliknya bila
seseorang sakit, maka ibadahnya terganggu. Rasul Shalallahu ‘alaihi Wassallam bersabda, “Pergunakanlah kesempatan
yang lima sebelum datang yang lima; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa
sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu
sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al-Hakim)
Menjelang
bulan Ramadhan tiba, Rasul Shalallahu
‘alaihi Wassallam memberikan pengarahan mengenai puasa kepada para shahabat.
Beliau juga memberi kabar gembira akan kedatangan bulan Ramadhan dengan
menjelaskan berbagai keutamaannya.Abu Hurairah ra berkata, “Menjelang
kedatangan bulan Ramadhan, Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassallam
bersabda, “Telah datang kepada kamu syahrun mubarak (bulan yang diberkahi).
Diwajibkan kamu berpuasa padanya. Pada bulan tersebut pintu-pintu surga dibuka,
pintu-pintu neraka ditutup, syaithan-syaithan dibelunggu. Padanya juga terdapat
suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang terhalang
kebaikan pada malam itu, maka ia telah terhalang dari kebaikan tersebut.”
(HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Selain
itu, banyak lagi hadits-hadits yang menjelaskan tentang keutamaan Ramadhan.
Hal
ini dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassallam untuk memberi
motivasi dan semangat kepada para sahabat dan umat Islam.
Bagaimana
nih sahabat, apakah kamu punya persiapan puasa yang rutin kamu lakukan
menjelang bulan penuh berkah ini? Kalau ada jangan lupa comment di bawah ya.
Okayyy, tetap jaga kesehatan ya sahabat . Semoga kita semua dipertemukan dengan
bulan Ramadhan dalam keadaan sehat wal-afiat dan kita dapat meraih berbagai
keutamaan dan keberkahan di dalam nya Aamiin
Allahumma Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar