Notulensi CSI SHOWTIME - CSI FEB
Notulensi CSI SHOWTIME

Notulensi CSI SHOWTIME

Share This

 


CSI SHOWTIME

Inspiring Talk : How To Be A Smart and Good Young Entrepreneur with Islamic Values

Pukul : 08.30 - Selesai 

Pembicara : Fathiyah Ayyasy & M. Atiatul Muqtadir

  • RESUME MATERI KAK FATHIYAH

Sebelum menjadi pengusaha tentunya kita harus mengetahui dahulu financial planning. Finansial Planning sangat diperlukan agar seseorang dapat mengatur keuangannya dengan baik. Tanpa finansial planning, keuangan seseorang tentunya akan menjadi buruk sehingga seseorang berpeluang mengalami berbagai masalah dan kegagalan dalam hidupnya. Hal ini karena uang merupakan sesuatu yang urgensi dalam kehidupan seseorang yang dapat menyelesaikan beberapa masalah kehidupan.

Pada saat ini banyak anak muda yang belum mengerti financial planning dengan Baik. Mereka tidak memiliki tujuan terhadap uang yang mereka punya sehingga mereka menggunakan uang tersebut untuk memenuhi hasrat sesaat seperti, fomo, foya-foya, dan yolo. Hal ini disebabkan oleh ego yanag tinggi sehingga mereka tidak menyadari uang yang mereka punya makin lama semakin berkurang. 

Sebelum membuat rencana keuangan, seseorang harus memahami 2 aspek yakni objective dan latte factor. Maksud dari aspek Objektive adalah seseorang harus memiliki tujuan yang jelas terhadap keuangan yang mereka punya. Tujuan yang ditentukan tidak harus “mewah” karena setiap orang memiliki kondisi keuangan yang berbeda sehingga dapat disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu. Tujuan tersebut dapat disertai dengan jumlah nominal dan alasan yang jelas. Dengan tujuan yang jelas tentunya seseorang akan merasa memiliki pegangan yang kuat sehingga akan berusaha semaksimal mungkin agar kuantitas serta kualitas keuangan baik. Selain itu, terdapat latte factor yang merupakan mengontrol diri untuk tidak selalu memenuhi keinginan sehingga dapat menyisihkan uang jajan untuk menabung walaupun dengan jumlah nominal yang tidak besar. 

Agar kondisi keuangan menjadi baik, berikut terdapat tips mengatur keuangan yang dapat diterapkan terutama oleh para mahasiswa :

  1. Memanfaatkan sumber pemasukan, Catat segala pemasukkan yang diperoleh sehingga nantinya dapat mempertimbangkan pengeluaran.
  2. Membedakan kebutuhan dan keinginan seseorang harus membedakan antara kebutuhan dan keinginannya. Utama kebutuhan dan jangan sampai seseorang selalu terbawa nafsunya untuk membeli keperluan yang diinginkan saja yang mana tidak terlalu penting untuk dipenuhi olehnya. Keingina boleh saja dipenuhi tetapi perlu di-Budgeting sehingga pengeluaran tidak melebihi pemasukan.
  3. Catat semua pengeluaran, Mencatat pengeluaran meruapakan hal penting untuk dilakukan. Dengan mencatatnya, kita akan mengetahui pengeluaran kita dan juga kita dapat mengevaluasi pengeluaran kita sehingga dapat memperbaikinnya untuk kedepannya. Jangan sampai bagian ini terlewat karena dapat menyebabkan kecanduan untuk selalu melakukan pengeluaran sehingga nantinya lupa terhdapa transaksi-transaksi yang dilakukannya. 
  4. Disiplin menabung dan investasi, Menabung dan investasi merupakan sesuatu yang penting untuk diterapkan sebagai simpaan kedepannya.
  5. Buat rancangan anggaran keuangan Catat segala rencana pngeluaran kita kedepannya seperti makan, bayar rumah, dsb.

Untuk realitanya, mahasiswa dapat menerapkan simple financial planning yakni dengan menyisihkan uang sekitar 75% untuk pengeluaran dan 25% untuk simpanan. Selain itu, kita sebagai mahasiiswa juga dapat menerapkannya dengan menyisihkan uang  sekitar  30% untuk kebutuhan hidup, 20% untuk hiburan, dan 50% untuk simpanan. Dimana untuk simpanan dapat dialokasikan 10% untuk dana darurat, 20% untuk investasi, dan 20% untuk tabungan. Untuk investasi kita dapat mengivestasikan uang kita ke berbagai efek. Namun bagi pemula disarankan untuk terjun ke reksadana yang mudah dipahami dan minim resiko, terutama reksadana pasar uang. Bagi mahasiswa tentunya kita memiliki pemasukan yang sedikit. Kita bisa hidup lebih hemat lagi atau mencari pemasukkan lain baik dari bisnis, kerja part time, magang, dsb. 

Selain simple financial panning, kita juga bisa mnegatur keuangan kita seperti Li Ka Shing yang mana merupakan salah satu orang terkaya di Hongkong. Dalam pembagian keuangannya, Li Ka Shing memisahkan 15% keuangannya untuk pendidikan. Pendidikan merupakan investasi utama yang harus dimiliki anak muda sekarang dana bukan saham atau sejenisnya. Investasi pendidikan ini dapat dieroleh dari buku, organisasi, dan kelas di luar kuliah. 

Selain mewujudkan tujuan dunia, kita juga harus mengatur keuangan kita untuk mewujudkan tujuan terhadap sesame, untuk Allah SWT, dan untuk ummat yang mana bukan hanya mengutungkan kita pribadi tetapi juga orang-orang sekitar dan masyarakat. Contohnya yakni membangun rumah yatim dan dhuafa, membangun masjid, berbagi ke ribuan anak yatim, dsb. Dengan membangun masyarakat menjadi lebih baik, tentunya niat baik kita akan dibantu perwujudannya oleh Allah SWT. 

  • RESUME MATERI M. ATIATUL MUQTADIR
Bagi seorang muslim, bisnis menjadi salaha satu pintu atau ikhtiar untuk meraih 3 hal, yakni impactful, profit, dan berkah. Hal ini karena kewirausahaan menjadi jalur yang dapat menghadirkan ketiga hal tersebut, yakni mendapatkan jawaban dari permasalah-permasalahan yang ada sehingga mendapatkan impactful, mendapatkan uang sehingga mendapatkan keuntungan yang dapat digunakan untuk membiayai diri sendiri dan keluarga, dan menempatkan visi da nisi dalam berwirausahaan untuk mencapai keberkahan. 

Dalam kehidupan, orang memiliki banyak cara untuk menghasilkan uang. Berikut beberapa caranya :

  • Pegawai – Bekerja untuk perusahaan
  • Pedagang/Tukang – Bekerja untuk diri sendiri
  • Juragan – Karyawan, tanpa sistem
  • Pengusaha – Team dan sistem
  • Investor – Mempekerjakan uang

Dari sekian banyak cara, entrepreneur adalah salah satu caranya. Entrepreneur ini memiliki banyak kelebihan yang mana hla tersebut dipaparkan dalam beberapa hadist. Untuk memulainya, seorang wirausahawan harus melewati beberpa proses, yakni perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaksanaan kembali. 

Proses perencanaan yang paling penting yakni mencari ide produk. Dalam menentukan ide kita harus memiliki 2 skill yakni creative thinking dan critical thinking. Creative thinking adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dan ide-ide yang baru. Critical thinking adalah kemampuan untuk menganalisis ide-ide agar mendapatkan ide yang terbaik untuk diterapkan. Selain kemampuan, kita juga harus mempertimbangkan beberapa hal seperti kebutuhan pasar dan nilai yang dimiliki. Jika value yang kita miliki sesuai dengan market maka akan terjadinya transaksi. Untuk menjabarkan nilai suatu produk, kita bisa menjabarkannya melalui the value proposition canvas. Pada value proposition canvas nilai suatu produk akan disesuaikan dengan profil konsumen. Value yang dapat diberikn atau ditawarkan customers ada 4, yakni Functional, Emotional, Life Changing, and Social Impact.

Seteleh perencanaan, selanjutnya kita akan melalui proses pelaksanaan. Pada pelaksaan, kita harus peduli terhadap semua pihak bukan hanya kepada customers. Kita juga harus peduli untuk memberikan nilai kepada karyawan dan pemilik usaha. Untuk mewujudkan hal tersebut, kita harus berusaha untuk menghadirkan superteam. Superteam merupakan team yang solid yang berisikan orang-orang yang passionate, skillful, learner, dan amanah. Pemilihan orang pada team ini juga penting dalam berbisnis. Hal ini karena team akan mendukung kinerja sebuah bisnis. Tanpa team yang solid, tentunya bisnis dapat terhambat dan berpeluang mengalami kehancuran. Selanjutnya, entitas yang emlaksanakan sebuah bisnis harus memiliki kemampuan untuk belajar dan adaptive. 
Sebagai seorang quranic entrepreneur yang melaksanakan bisnis dengan nilai-nilai islam tentunya kita harus melandaskan dan mengawali pelaksanaannya dengan niat. Kita harus niat karena Allah SWT dan untuk mencari keberkahan sehingga hanya menempatkan dunia pada genggaman sedangkan akhirat ada di hati. Selain itu kita juga harus jujur. Kita sebagai seorang wirausahawan tidak boleh berbohong dan menutup-nutupi kekurangan produk. Selanjutnya, kita juga harus mengikuti jalur langit dimana kita harus menghindari riba, professional, dan ikuti adab jual beli. Dan jangan lupa kita menerapkan triple power yang terdapat pada Q.S. Faathir : 29. Yang termasuk triple power adalah membaca kitab Allah (Al-Qur’an), mendirikan sholat, dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan.

Jika kita ingin mendapatkan keuntungan dari apa yang kita usahakan, kita harus merefleksikan diri kita dengan Q.S. Al-Asr ayat 3. Dimana disana dijelaskan kita sebagai manusia berada dalam kerugian. Untuk menghindarinya, di surah tersebut juga memaparkan pengecualian yakni kita harus menjadi seseorang yang beriman, beradab, berkontribusi, dan berakal. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages