Bismillah,
Assalamu’alaikum Sahabat CSI FEB..
Minal
Aidzin Walfaidzin ya Shob. Mohon maaf lahir dan batin.
Oh ya,
sahabat CSI gimana nih ibadah di bulan Ramadhan? Lancar?
Setelah
berpuasa dan beribadah lain sebulan penuh di bulan Ramadhan, hari ini kita
merayakan Idul Fitri. Tidak terasa ya, tahun ini adalah Idul Fitri kedua di era
pandemi Covid-19. Saat merayakan Idul Fitri di tengah pandemi tahun kemarin,
kita semua tentu berharap itu satu-satunya Idul Fitri yang kita rayakan di
tengah pandemi. Namun ternyata tahun ini kita masih harus merayakan Idul Fitri
di tengah pandemi.
“Manusia merencanakan dan berusaha, Allah yang
menentukan”.
Meski
masih di tengah pandemi kita patut bersyukur, hari ini kita masih diberi
kesempatan untuk merasakan kebahagiaan dan kekuatan untuk merayakan hari
kemenangan Idul Fitri. Semoga kita dianugerahi kesehatan dan umur panjang
sehingga dapat kembali menikmati kelezatan ibadah pada Ramadhan-ramadhan yang
akan datang. Aamin Allahumma
Aamiin.
Nah,
sahabat CSI tau gak hikmah dari Idul Fitri itu apa? Yuk disimak yuk, Happy
Reading Shob J
Nah,
Kata “id” berasal dari akar kata
“aada --yaudu” yang memiliki arti “kembali”. Sedangkan “Fitri” memiliki
arti bersih, kembali suci dari segala dosa dan keburukan. Sehingga idul fitri
memiliki arti kembali lagi ke kondisi di mana kita dilahirkan.
Hari
Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi seluruh umat muslim di dunia.
Menjadi puncak ibadah puasa Ramadhan umat muslim. Walau saat ini kita sedang
dalam situasi wabah virus corona, kita tetap dapat menemukan makna dan hikmah
idul fitri.
Bulan
Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Umat muslim diwajibkan untuk berpuasa,
menahan hawa nafsu dan memperbanyak ibadah. Tidak terlalu banyak tidur, namun
tetap bekerja dengan baik saat berpuasa. Mengurangi perilaku-perilaku buruk
yang dulu sering dilakukan saat sebelum berpuasa. Berikut ini adalah hikmah
Idul Fitri dalam Islam.
1. Hari Kemenangan dari Hawa Nafsu
Saat
puasa berakhir, Allah memerintahkan kepada umat muslim untuk merayakannya.
Merayakan bahwa muslim yang berpuasa, telah berhasil mengendalikan dirinya dari
hawa nafsu berlebihan dan perbuatan yang buruk.
Diri
sendiri adalah lawan terberat untuk dilawan. Kadang, ada saja beberapa hal yang
kurang baik, yang kita betah untuk melakukannya. Kemudian sulit untuk lepas
dari kenyamanan berbuat tidak baik. Puasa menjadi alternatif yang diberikan
oleh Allah untuk kita mengendalikan diri. Merayakan keberhasilan menahan hawa
nafsu menjadi makna dan hikmah idul fitri.
- Mengembalikan Kita Kepada
Fitrah
Hari Raya Idul Fitri mengembalikan kita kepada fitrah. Kepada kondisi, seolah-olah seperti bayi yang suci dan baru dilahirkan. Dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap pahala (dan ridha Allah), maka niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”. (HR. Muttafaq ‘alaih).
- Sebagai Media Penyambung
Silaturahmi
Makna
dan hikmah idul fitri adalah sebagai media penyambung silaturahmi. Mungkin saja
selama ini kita terlalu sibuk hingga jarang berkomunikasi dengan teman,
kerabat, bahkan keluarga besar. Idul fitri menjadi momen untuk kembali
menyambung tali silaturahmi.
Dalam
kondisi wabah corona,
tentu kita tidak bisa saling bersilaturahmi dengan berkumpul, seperti yang
biasa dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Satu-satunya jalan silaturahmi yang
dapat kita lakukan saat ini, agar tidak mempercepat penyebaran, adalah lewat
media sosial. Bertemu sapa melalui video call atau video conference. Walau
tidak bisa bercengkrama secara langsung, semoga melalui media sosial juga tetap
dapat mempererat silaturahmi kita.
- Mengingatkan Kita Untuk Terus
Bersyukur
Hari
Raya Idul fitri menjadi momen penuh makna dan hikmah yang mengingatkan kita
untuk terus bersyukur. Bersyukur bahwa kita masih memiliki kesempatan untuk
hidup. Bersyukur masih diberi kesempatan untuk menikmati berkah bulan Ramadhan.
Bersyukur masih dapat bertemu dengan hari raya kemenangan idul fitri.
Bentuk rasa syukur dapat diungkapkan dengan ucapan Alhamdulillah, atau dengan melakukan kebaikan. Salah satu kebaikan yang menunjukkan rasa syukur adalah bersedekah. Memberikan kelebihan yang kita miliki kepada saudara sesama muslim yang merayakan Idul Fitri.
- Sebagai Titik Awal Menjadi
Lebih Baik
Hikmah
Idul Fitri menjadi titik tolak bagi kita, menjadi awal untuk memperbaiki diri
menjadi lebih baik. Selama tiga puluh hari penuh kita menempa diri dengan
kebaikan melalui ibadah puasa, shalat, mengaji, dan membayar zakat.
Hasil ibadah kita memiliki makna dan hikmah untuk menjadi pribadi yang lebih
baik. Kondisi wabah corona
memang menyulitkan kita dalam segala hal. Kita jadi tidak dapat merayakan Idul
Fitri seperti tahun-tahun sebelumnyaNamun,
walau dalam kondisi seperti ini, kita harus tetap saling peduli, berbuat
kebaikan kepada sesama, agar dapat sama-sama bertahan menghadapi pandemi.
Wahhh, ternyata banyak
hikmah yang dapat kita ambil ya shob, maka dari itu yuk di awal bulan yang penuh berkah ini tepat nya di hari raya
Idul Fitri kita saling memberi maaf,
sehingga rahmat Allah mengucuri keluarga kita, orang tua kita, saudara kita
sesama muslim. Dengan berkah Ramadhan dan wabah ini pula semoga keluarga kita
dan orang tua kita menjadi ahlul jannah. Semoga kita dapat mematuhi segala apa
yang ditetapkan pemerintah dalam menghadapi pandemi, sehingga pandemi cepat
berlalu. Semoga Allah selamatkan kita, orang tua kita, saudara kita, guru-guru
kita, jamaah kita, kampung kita, bangsa kita, dan umat Nabi Muhammad dari wabah
pandemi Covid-19.
Aamiin Allahumma Aamiin. Sampai ketemu katalog selanjut nya shob, see you.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar