Pemateri: Bimo Finca Azvy
Tema: Strategi Belajar Singkat dan Kiat-Kiat Sukses untuk Meningkatkan Skill Desain
Desain merupakan salah satu seni dalam menyampaikan informasi melalui media visual. Yang mana salah satu tantangan untuk menjadi seorang designer itu adalah bagaimana seorang designer menciptakan info di Billboard agar dibaca oleh seseorang dalam sekian detik atau bahkan estimasi yang diberikan itu tertentu. Dalam desain ada beberapa kaidah/aturan/arahan yang mana dalam membuat desain harus berpegang teguh pada kaidah tersebut. Serta juga sebuah desain dapat dinilai setelah selesai sesuai kaidah yang ada, setelah itu barulah kemudian sebuah desain dinilai. Akan tetapi jika sebuah desain itu tidak sesuai kaidah maka sudah dapat dipastikam bahwa desain tersebut tidak bagus/tidak sesuai atau yang lainnya.
Kaidah-kaidah dalam membuat suatu desain yaitu sebagai berikut.
Layout, yakni tata letak atau point of view. Dalam kaidah ini kita menata informasi dalam sebuah desain. Layout ini ada beberapa pembagian, antara lain:
- Proximity, di bagian ini informasi dikelompokkan
- Margin, bingkai (ruang bernafas mata manusia) berguna untuk safe point
- Alignment, rata kiri, rata kanan, rata tengah yang mana bertujuan untuk membantu mata kita untuk membaca secara berurutan
- Contrast, highlight point atau penekan poin poin penting dalam sebuah desain
- Hierarchy, urutan dasar dalam membaca misalnya, terdapat bagian headline kemudian diikuti dengan sub-headline lalu keterangan-keterangan
Dasar-dasar layout, antara lain:
- Proximity, mengelompokkan 1 konten dengan konten lainnya.
- Alignment, menekankan fungsionalitas atau efektivitas penyampaian informasi pada konten/poster.
- Margin/WS, merapihkan letak konten pada poster agar terlihat lebih rapih dan mempermudah dalam menyampaikan informasi.
- Vocal Point, point atau nilai jual atau highlight yang harus ditekankan. Hal yang harus ditekankan dalam poster antara lain headline, pemateri, moderator, konten acara (waktu, tempat, dll) serta link pendaftaran.
- Priority, menentukan prioritas konten pada poster.
- Free personal use, yang artinya font ini hanya bisa digunakan untuk pribadi dan tidak untuk memghasilkan uang. Misalnya jika seseorang menggunakan font dalam sebuah desain sebuah acara akan tetapi ada biaya maka si pemilik font memliki persenan dari keuntungan tersebut. Biasanya sumbernya terdapat di dafont dan 1001font.
- Free commercial use, yang artinya font yang boleh digunakan sebisanya untuk desain apapun hanya saja tidak boleh untuk dijual kembali. Biasanya sumbernya yaitu dari google fonts dan font squirrel.
- Restricted, merupakan jenis font yang kita harus beli dulu baru bisa digunakan. Biasanya bersumber dari creativemarket dan fontbundles.
- Hue, warna paling dasar (merah, biru, kuning).
- Saturation, intensitas warna, semakin tinggi saturasinya maka semakin cerah warnanya, begitupun sebaliknya.
- Value, gelap-terangnya sebuah warna.
- Colorwheel, warna-warna dasar yang jika kita perluas akan menghasilkan 16 juta warna di dalamnya. Metode-metode colorwheel:
- Triangle: memilih warna sesuai dengan sudut pada segitiga
- Rectangle: memilih warna sesuai dengan sudut pada segiempat
- Analog: memilih warna sesuai dengan titik pada garis yang selanjutnya dapat ditambahkan warna gelap dan terangnya
- Formal (menunjukkan professionalitas); dapat menggunakan warna yang kurang terang, kalem atau netral
- Semi formal, menggunakan warna yang kalem dan bertabrakan antar satu warna dengan warna lainnya serta dapat menggunakan warna yang vibrant (misal: kuning dengan biru, ungu dengan orange
- Unformal, menggunakan warna yang bebas dan unik
- Damai : tentukan 3 warna dasar (warna dasar dalam color pallete yaitu warna yang paling kanan, tengah, dan warna yang paling kiri)
- Semangat : menggunakan warna yang vibrant
- Intelektual : menggunakan warna-warna yang terkesan serius (misal: biru, navy, hijau tua, dll)
- Repetitive (ada beberapa headline yang dibuat sama misalnya: tanggal, jam dan tempat.
- Variative (membedakan antara repetitive dan yang bukan repetitive. Contohnya: dalam sebuah poster acara kaliamat "gratis untuk umum" bisa dijadikan kecil tulisannya karena tidak sesuai dengan headline tanggal, jam maupun tempat.
- Persuasive (penekanan poin yang penting dalam sebuah desain di sini kita membedakan poin yang penting dan yang tidak penting)
- Point of priority, menentukan ukuran konten sesuai prioritas, baik dilihat dari pangkat, legalitas/jabatan, dan value.
- Point of persuasive, penekanan terhadap prioritas, baik dengan ukuran maupun warna pada konten
- Point of consistency, menyamakan ukuran konten lebih dari satu yang kesemuanya mempunyai value yang sama.
- Carilah referensi, referensi ini sangat penting untuk kita agar ide-ide yang kita miliki lebih bervariasi. Salah satu web yang bisa digunakan untuk mencari referensi yakni behance.com, canva, dll. Perlu diperhatikan juga bahwa dalam mencari referensi disarankan minimal 2 atau 3 referensi karena jika hanya 1 referensi yang kita punya akan terkesan meniru.
- Mencari colour palette.
- Menentukan font yang akan kita gunakan.
- Pilih warna background dari colour palette yang telah kita sediakan.
- Buatlah headline dari poster terlebih dahulu.
- Di bawah headline kita bisa menulis tema yang diangkat dalam poster yang hendak kita buat (tema biasanya menggunakan tanda petik)
- Kemudian lanjutkan dengan elemen-elemen yang dianggap penting dan juga yang ingin dimasukkan ke dalam poster.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar