NOTULENSI Kelas Bahasa Arab 1 & 2 - CSI FEB
NOTULENSI Kelas Bahasa Arab 1 & 2

NOTULENSI Kelas Bahasa Arab 1 & 2

Share This


 

Notulensi Kelas Bahasa Arab (KBA) #1

Pemateri: Mutiara Intan

Topik: Isim


Dalam Bahasa Arab terdapat 2 topik yang penting untuk dibahas, yaitu ilmu Nahwu dan ilmu Sharaf. Ilmu Nahwu adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan harakat di akhir Al-Kalimat (kata). Contohnya kata محمد dapat berubah menjadiمُحَمَّدٌ, مُحَمَّدًا , مُحَمَّدٍ. Sedangkan ilmu Sharaf adalah ilmu yang mempelajari tentang perubahan bentuk Al-Kalimat (kata). Contohnya kata  ضرب  dapat berubah menjadi ضَرَبَ , يَضْرِبُ , ضَرْبًا , مَضْرَبًا , ضَارٍبٌ . Kata-kata tersebut dapat berubah sesuai dengan kaidah yang berlaku.


Terdapat beberapa unsur pembentuk sebuah kalimat dalam Bahasa Arab agar menjadi kalimat yang sempurna, yaitu huruf hijaiyah (الْحُرْوْفُ الْهِجَائِيَّة) yang selanjutnya akan membentuk sebuah kata (الْكَلِمَةُ) dan banyaknya kata yang tersusun akan membentuk الْجُمْلَةُ الْمُفِيْدَةُ atau kalimat yg mudah dipahami. Contoh: kata مُدَرِّسٌ , ذَهَبَ , اِلَى , مَدْرَسَةٌ jika disusun akan menjadi sebuah kalimat, yaitu ذَهَبَ مُدَرِّسٌ اِلَى الْمَدْرَسَةِ .


3 jenis kata (الْكَلِمَةُ) dalam bahasa Arab, antara lain اِسْمُ (Kata Benda), فِعْلٌ (Kata Kerja), dan حَرْفٌ (Kata Hubung).

1. Isim (اِسْمُ)

Menurut bahasa, اِسْمُ berarti kata benda. Menurut istilah, اِسْمُ berarti kata yang menunjukkan makna mandiri dan tidak berkaitan dengan waktu. اِسْمُ dapat dibedakan berdasarkan arti dan tanda bacanya.

Perbedaan اِسْمُ berdasarkan arti dapat diketahui jika kata tersebut mengandung arti/makna sebagai kata benda (meliputi nama orang, hewan, tempat, profesi, dll) serta kata sifat.

Perbedaan اِسْمُ berdasarkan tanda baca dapat diketahui dengan melihat tanda baca di akhir kata.

- Kasroh (الْخَفْضُ), contoh: بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ

- Tanwin (التَّنْوِيْنُ), contoh: بَابٌ, قَلَمٌ, مَسْجِدٌ

- Alif Lam (الاَلِفُ وَاللَّامُ), contoh: الطَّالِبُ, المَكْتَبَةُ, المَقْصَفُ

- Huruf Jar (حُرُوْفُ الْجَارِّ), contoh: فْيْ الْبَيْتِ, مِنَ الْمَلْعَبِ


Terdapat 2 bagian pada اِسْمُ, antara lain:

Berdasarkan jenisnya, yaitu kata yang termasuk kata laki-laki (مُذَكَّرْ) dan kata yang termasuk kata perempuan (مُؤَنَّثْ).

- Contoh مُذَكَّرْ, yakni زَيْدٌ, مَسْلِمٌ, حَئِطٌ, مَسْجِدٌ

- Contoh مُؤَنَّثْ, yakni فَطِمَةٌ, مُسْلِمَةٌ, مِكْنَسَةٌ, مَدْرَسَةٌ

Catatan: Adakalanya مُؤَنَّثْ tidak menggunakan ة

, seperti

- Nama orang (perempuan) : هِنْدٌ , زَيْنَب 

- Benda sepasang : عَيْنٌ , يَدٌ, رِجْلٌ 

- Kata مُؤَنَّثْ yang terdapat di Nash (Al-Qur'an) : الشَّمْسُ, القَمَرُ, الْاَرْض

- Kata yang mempunyai makna khusus untuk perempuan : حَامِلٌ, حَائِضٌ 

2) Berdasarkan jumlahnya, yaitu kata yang mengandung makna tunggal (مُفْرَدْ), makna ganda (تَثْنِيَّةْ), dan makna jama'/lebih dari 3 (جَمَعْ).

Contoh isim bermakna tunggal (مُفْرَدْ), yaitu..

- Isim مُذَكَّرْ : kata مُسْلِمٌ bermakna 1 muslim (laki-laki)

- Isim مُؤَنَّثْ : kata مُسْلِمَةٌ bermakna 1 muslimah (perempuan)

Contoh isim bermakna ganda (تَثْنِيَّةْ), yaitu..

- Isim مُذَكَّرْ : kata مُسْلِمَانِ bermakna 2 muslim (laki-laki)

- Isim مُؤَنَّثْ : kata مُسْلِمَتَانِ bermakna 2 muslimah (perempuan)

Perubahan kata tersebut mengikuti kaidah/rumus, yaitu menambahkan انِ di akhir kata.

Contoh isim bermakna jama' (جَمَعْ), yaitu..

- Isim مُذَكَّرْ : kata مُسْلِمُوْنَ bermakna 3 atau lebih muslim (laki-laki)

- Isim مُؤَنَّثْ : kata مُسْلِمَاتٌ bermakna 3 atau lebih muslimah (perempuan)

Perubahan kata tersebut mengikuti kaidah/rumus, yaitu menambahkan وْنَ di akhir kata yang termasuk مُذَكَّرْ dan menambahkan اتٌ di akhir kata yang termasuk مُؤَنَّثْ.


Notulensi Kelas Bahasa Arab (KBA) #2

Pemateri: Mutiara Intan Permatasari


Kata kerja (فعل)

Dalam sebuah kalimat pasti memgandung tiga unsur utama yakni: Isim, Fi'il dan huruf. Nah pbahasan kita kali ini yakni tentang Fi'il. Fi'il merupakan kata kerja. Semua kata kerja itu pasti Fi'il tapi tidak semua Fi'il itu kata kerja. Dalam definisi panjangnya Fi'il merupakan kata yang menunjukkan makna mandiri dan disertai dengan pengertian zaman (berkaitan dengan waktu). Dalam hal ini waktunya dapat berupa (masa lampau, masa kini dan masa yang akan datang).

Macam-macam Fi'il itu ada tiga yakni;

1. Fi'il Madhi (فعل ماض)

Fi'il Madhi merupakan kata kerja yang menunjukkan masa lampau.

Ciri-ciri  فعل ماضyaitu:

A. Menerima Ta' ta nis yqng sukun seperti pada kata "Katabat" (كتبت)  huruf ta' diakhirnya suku 

B. Menerima Ta' Dhomir

2. Fi'il Mudari' (فعل مضارع)

Fi'il Mudari' merupakan kata kerja yang menunjukkan saat sekarang atau yang sedang terjadi dan yang akan datang. 

Ciri-ciriفعل مضارع  yaitu: 

A. Menerima sin (س) dan saufa (سو ف)

Huruf sin dan saufa ini bermakna akan contohnya:

سازورك غدا  yang artinya Aku akan mengunjungimu besok

B. Didahului huruf mudhoro'ah (ا، ن، ي، ت )

Contohnya kata kerja "kataba/كتب" yang dimasukkan huruf mudhoro'ah menjadi:

 اكتب، نكتب، يكتب، تكتب

3. Fi'il Amr (فعل امر)
Fi'il amr merupakan kata kerja berupa perintah
Ciri-ciri فعل امر yaitu:
A. Terdapat Hamzah wasal diawal kata
Misalnya pada kata "uktub/أكتبyang bermakna Tulislah!. Nahh Hamzah yang terdapat diawal kata uktub tadi dinamakan Hamzah wasal.
B. Fi'il Amr yakni Fi'il yang bermakna perintah


CIRI-CIRI UMUM FI'IL
✓ Setelah س، يأسوف،قد itu pasti Fi'il 
Contoh:
سوف تعلمون (saufa ta'lamuun): kamu sekalian kelak akan mengetahui
سيقول السفهاء( sayaquulu sufahaa u') : orang-orang yang kurang akalnya akan mengatakan....
قد يقوم زيد ( qod yaquumu zaidan) : kadang-kadang zaid berdiri
قد افلح المؤمنون( qod aflaha al mu'minuun) : sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman.
Catatan bahwa;
قد ،   masuk ke Fi'il madhi artinya "sungguh"
قد،   masuk ke Fi'il Mudari' artinya "kadang-kadang"

✓ Fi'il tidak boleh bertanwin atau ber alif lam, karna yang mengandung alim lam itu hanya isim.

✓ Fi'il tidak boleh dibaca kasroh, karna ini juga merupakan ciri-ciri dari isim.

✓ Setiap Fi'il pasti ada Fa'ilnya (pelaku pekerjaan),  misalnya جلس زيدد، yang artinya zaid telah duduk 

Nah untuk memahami hubungan antara Fi'il dan Fa'ilnya maka kita akan mempelajari Isim Dhomir (kata ganti orang). 
Isim dhomir ini ada 3 yakni:

1. Kata ganti orang pertama "mutakkallim/متكلم "
Kata ganti orang pertama terbagi atas:
✓ Ana (انا) , artinya Saya. Contohnya : kataba/كتب، jika dimaksukkan Dhomir انا،  maka akan berubah menjadi "Aktubu/اكتب" (فعل مضا رع). 
✓ Nahnu (نحن), artinya kami. Contohnya : kataba/كتب، jika dimasukkan dhomir نحن، maka akan berubah menjadi "Naktubu/نكتب " (فعل مضا رع).

2. Kata ganti orang kedua "Mukhootob/ مخا طب"
Kata ganti orang kedua terbagi atas:
✓ Anta (انت)،  artinya Kamu 1 laki-laki
✓ Antumaa (انتما), artinya Kamu 2 laki-laki
✓ Antum (انتم), artinya kalian lebih dari 2 laki-laki
✓ Anti (انت), artinya Kamu 1 perempuan
✓ Antumaa (تنتما), artinya Kamu 2 perempuan
✓ Antunna (انتن), artinya Kalian lebih dari 2 perempuan
Contohnya jika isim dhomir  مخا طب،   dimasukkan kedalam Fi'il mudari (فعل مضا رع),  maka akan menjadi: 
Kata "Dhoroba/ضرب" 
✓ Anta (انت)،  menjadi Tadhribu (تضرب)
✓ Antumaa (انتما), menjadi Tadhribaani (تضربان)
✓ Antum (انتم), menjadi Tadhribuuna (تضربون)
✓ Anti (انت), menjadi Tadhribiina (تضربين)
✓ Antumaa (تنتما), menjadi Tadhribaani. (تضربان)

✓ Antunna (انتن), menajdi Tadhribna (تضربن)

3. Kata ganti orang ketiga "ghaaib/ غاءب"
Kata ganti orang ketiga terbagi atas:
✓ Huwa (هو)، artinya dia 1 laki-laki
✓ Humaa (هما), artinya mereka 2 laki-laki
✓ Hum (هم), artinya mereka lebih dari 2l laki-laki
✓ Hiya (هي), artinya dia 1 perempuan
✓ Humaa (هما), artinya mereka 2 perempuan
✓ Hunna (هن)، artinya mereka lebih dari 2 perempuan
Contohnya jika isim dhomir  غاءب،  dimasukkan kedalam Fi'il mudari (فعل مضا رع),  maka akan menjadi: 
Kata "Dhoroba/ضرب" 
✓ Huwa (هو)، menjadi Yadhribu (يضرب)
✓ Humaa (هما), menjadi Yadhribaani (يضربان)
✓ Hum (هم), menjadi Yadhribuuna (يضربون)
✓ Hiya (هي), menjadi Tadhribu (تضرب)
✓ Humaa (هما), menjadi Tadhribaani (تضربان)
✓ Hunna (هن)، menajdi Yadhribna (يضربن)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages