Notulensi NOBITA 6 - CSI FEB
Notulensi NOBITA 6

Notulensi NOBITA 6

Share This


NOTULENSI NOBITA SEASON 6 (KEPEMIMPINAN)


  1. “Kita punya adik tingkat yang notabennya dia belum pernah merasakan kampus. Tugas kita sebagai senior adalah jangan menyudutkan mereka, jangan membuat adik tingkat putus asa”.
  2. Perjuangan kuliah itu beda-beda, jadi kita harus sama-sama respect karena semunya memiliki tujuan yang sama, yaitu belajar. 
  3. Jangan takut mengambil langkah dalah melaksanakan kegitan organisasi.
  4. Tugas kita sebagai mahasiswa harus aware dengan keadaan kita sekarang. 
  5. Maksimalkan alokasi dana organisasi dan harus bertanggung jawab serta merangkul semuanya karena dakwah itu untuk semua. 
  6. Ketua (mas’ul&mas’ulah) memang bertanggung jawab. Tapi di dalam divisi, ketua divisi juga adalah sebagai kepala/ketua. Jadi tidak serta merta keputusan itu hanya dalam 1 ketua saja (mas’ul). Ketua juga harus memperhatikan kepala divisi, staf-staf dan BPH-BPH nya, karena kita semua (kader csi) yang menjalankan perahu csi ini selama 1 periode. 
  7. Kita harus sabar dalam melatih hati untuk tidak terlalu kecewa, dan sabar melatih hati agar saling memahami, karena dengan online ini cukup rumit akibat komunikasi yang kurang baik.
  8. Ketua harus bisa merangkul dan mengayomi seluruh anggota, apapun divisinya. 
  9. Pastikan adik tingkat untuk bisa memahami CSI dan agenda-agendanya, walaupun agendanya lebih sering webinar. Komunikasi harus berjalan baik, karena sehebat apapun ketuanya, jika komunikasinya tidak baik maka akan susah dalam menjalankan organisasi ini. 
  10. CSI bukan hanya milik BPH, tapi milik kita semua.
  11. Pastikan dakwah harus perlahan dan harus tau medannya.
  12. Kita memang tidak sempurna, kita juga masih sering melakukan kesalahan, tapi saling mengingatkan adalah tugas kita.
  13. Nabi muhammad adalah satu-satunya orang yang berhasil di bidang agama dan bidang pemerintahan, sehingga dinobatkan sebagai orang nomor 1 yang paling berpengaruh di dunia.
  14. Ketika kita bisa berdakwah dengan akhlak, insyaallah kita bisa nyaman berdakwah di kalangan manapun, karena akhlak itu universal. 
  15. Ketika pemimpin tau dengan kondisi rekan-rekannya di kepengurusan, maka insyaaallah tanpa meminta pun pasti rekan-rekannya akan membantu.
  16. Ketika ketua ikut turun membantu, maka anggota akan merasa nyaman karena merasa bahwa ketuanya merangkul dan memahami anggotanya.
  17. Ketua harus paham karakteristik anggota, dan anggota pun harus menghargai ketuanya.
  18. Jangan malu berpendapat, karena CSI milik kita semua
  19. Kita harus berpendapat dengan cara yang baik. Jika adik tingkat ingin berpendapat, maka panggilah senior dengan sopan menggunakan “kak/abang, dll”. Begitupun senior harus merangkul dan menyayangi adik-adiknya. Jangan menyudutkan dan meremehkan adik tingkatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages