NOTULA “REHAT” Eps#1

Pemateri      : Abdullah Hanif, S.E. 

Tema           : Quwwatul Amanah 

Hari/ tgl      : Jum’at, 18 Maret 2022

“Kita      Dilahirkan      untuk      Mengemban Amanah”

Apa saja amanah kita selama hidup di bumi?

1.     Allah menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi (QS. Al- Baqarah : 30)

2.  Allah menciptakan manusia untuk beribadah kepada Allah (QS. Adz- Dzariyat : 56)

3.      Manusia diperintahkan untuk menaati Allah dan Rasul-Nya, apa saja yang dilarang  dan diperintahkan harus ditaati, begitu pula pada (QS. An-nisa : 59)

4.   Allah memerintah manusia untuk menyembah hanya kepada Allah Ta’ala dan berbakti kepada orang tua (QS. Al-Isra : 230)

5.   Setiap muslim wajib menuntut ilmu. Jadilah manusia yang ber-skill dan bermanfaat (HR. Ibnu Majah No. 224)

6.           Manusia itu bersaudara dan diamanahkan untuk mendamaikan saudara yang lainnya (QS. Al- Hujurat : 10)

7.   Manusia dilarang untuk membenci dan berbuat tidak adil (QS. Al- Maidah : 8)

Pengertian Quwwatu Amanah

Berasal dari kata Al Quwwah, yang berarti kekuatan, kemampuan, dan kemahiran. Sementara Amanah, secara Bahasa memiliki arti dapat dipercaya. Untuk itu, kita perlu memiliki kekuatan untuk dapat dipercaya oleh orang lain, menjadi bagian dari Quwwatu Amanah.. Amanah menjadi sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.

Pesan Imam Al Ghazali

 Yang paling dekat adalah kematian. Mengapa  demikian? Karena kematian tidak dapat         diperkirakan   kapan datangnya.

Yang paling jauh adalah masa lalu. Kenapa bisa? Karena masa lalu telah menjadi sesuatu yang tidak bisa kita sentuh kembali

Yang paling besar adalah hawa nafsu

Yang paling tajam adalah lidah

Yang paling ringan adalah meninggalkan shalat

Yang paling berat adalah AMANAH

Sebuah Urgensi

Kenapa sih kita harus mengemban amanah? Kenapa kita harus menjalankannya?

1. Karena amanah akan diminta pertanggungjawabannya. Even hanya seorang anggota,  tetapi tetap dilakukan hisab.

 2.    Dilarang mengkhianati amanah. Apabila suatu saat terjadi kondisi yang mengharuskan untuk meninggalkan amanah, tidak disarankan untuk mundur tanpa berita. Namun, yang perlu diperhatikan adalah perihal komunikasi.

3.  Bahaya meninggalkan amanah, seperti pada kisah Perang Uhud. Ketika Rasulullah menempatkan kaum muslimin berada di atas bukit. Namun, kaum yang diberi amanah  justru terlena dengan harta rampasan perang dan tidak menjalankan amanah yang  diberikan Rasulullah. Alhasil, kaum muslimin diserang dari dua arah.

 4.   Amanah menjadi adang pahala yang ada di dunia. Untuk itu, sangat disayangkan apabila     kita kehilangan hal tersebut.

Keluh kesah pengemban amanah

1.  Capek jalain amanah. Tapi Allah telah menciptakan waktu untuk kita dapat beristirahat.

  2.  Gak sanggup jalanin amanah. Percaya bahwa kita akan melewati masa sulit itu. Entah bagaimana akhirnya, selesaikan dulu amanahnya.

  3. Kenapa amanah susah banget dijalaninnya??Dalam surah Al-insyirah ayat 5-6, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.

       4.  Gak akan bisa! Kalau Allah bilang bisa, pasti akan bisa. Entah bagaimanapun caranya.

        5.  Pusing, stress, galau. Tapi hanya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang

  

    One chance

    Hidup ini hanya sekali, jangan sia- siakan kesempatan yang ada.

    Jenuh adalah proses, Menyerah adalah Kejatuhan.

Tanya Jawab

 1.   Penanya :     Hafizh 

Pertanyaan : Bagaimana jika secara terpaksa kita diberikan amanah lain, padahal sebelumnya sudah diberikan info  telah  memiliki amanah lebih dulu

Jawaban: Saat  kita mengikuti organisasi atau pun lembaga memang  harus menerima   konsekuensi.  Dan seharusnya bagi seorang ketua  juga memilik pemikiran yang logis

 Solusi, coba dikomunikasikan sebaik mungkin,     bagaimana baiknya. Apakah boleh mundur   dari amanah atau re-shuffle. Jika tida, coba jalani semampu kita lebih dulu.

2.  Penanya :  Jolanda Amelia

 Pertanyaan : Ketika Lelah Ketika Lelah sama amanah , kita boleh istirahat, bagaimana agar kita    tidak  kebablasan dan kembali semangat untuk menjalankan amanah?

 Jawaban : Kembali kita ketahuai apa niat sebenarnya dalam hidup kita ini, akan lebih baik  jika niat kita   diubah untuk mencari lading pahala seluas- luasnya. Dan untuk mencegah kebablsan dalam istirahat itu        coba buat jadwal keseharian agar tahu batasan waktu kapan kita harus melakukan kegiatan yang lain.

 3. Penanya        : Idzhar 

 Pertanyaan   : Kalau   kita hanya menumpang nama dalam sebuah organisasi,   itu bagaiamana?    

 Jawaban    : Sebaiknya jangan sampai ada sebutan “numpang nama” dalam organisasi, jika kita telah ada di dalam suatu organisasi artinya kita telah diberikan amanah, maka jalankan saja. Dan tetap dikomunikasikan perihal masalah amanah yang kita miliki agar bisa diselesaikan.

Note  : 

1.  Untuk mengetahui apa skill  dan passion kita, saran, tidak perlu dicari, tapi dibuat. Langsung lakukan apa yang sekiranya kamu bisa dan inginkan.
2.  Saran untuk mengemban amanah, dengan membuat jadwal harian dan skala prioritas
3.  Tiap -tiap yang bernyawa pasti akan mati. Dan dimana pun kamu berada, sekalipunberada di dalam benteng yang kokokh kematian akan mendapatkanmu
4.   Mengenai waktu, jika kita tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, pasti kita akan disibukkan dengan hal-hal yang bakhil.
5.  Capek adalah bagian dari proses, jangan nyesel , jangan kesel.
6.  Kita harus punya mindset bahwa hidup ini sangat singkat, maka jangan sia-siakan kesempatan saat ini.